Text
PERSEPSI MASYARAKAT NON MUSLIM TERHADAP PERBANKAN SYARIAH DI KOTA SAMPANG
Kata Kunci : Persepsi Non Muslim, Bank Syariah Sampang
Bank syariah di Indonesia sudah berdiri sejak 1991 atau 23 tahun yang lalu
saat ini terdapat Bank Umum Syariah (BUS) 14 unit, 20 Unit Usaha Syariah (UUS),
dan 165 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Awalnya bank syariah berdiri
hanya untuk kalangan muslim, akan tetapi saat ini banyak masyarakat non muslim
yang sudah menjadi nasabahnya. Obyek penelitian ini adalah Kecamatan Sampang di
Sampang yang merupakan kecamatan dengan persentase non muslim terbesar di
Sampang. Penelitian ini bertujuan untuk, pertama, melihat seberapa besar persepsi
masyarakat non muslim terhadap Perbankan Syariah di Kota Sampang berdasarkan
aspek kognisi, afeksi dan konasi serta kedua, untuk mengetahui aspek apa yang
paling penting bagi masyarakat non muslim dalam memilih perbankan syariah di kota
Sampang
Metode penelitian ini ialah dengan menyebarkan kuesioner terstruktur dan
tertutup kepada masyarkat non muslim di daerah tersebut. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif deskripsi data yang disajikan
dalam penelitian ini meliputi mean, median, modus, tabel, grafik, diagram lingkaran.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang diolah dengan
SPSS 24.
Berdasarkan hasil analisis tentang persepsi masyarakat non muslim di kota
Sampang, pertama, persepsi masyarakat berada dalam kategori cukup (rata-rata
antara 2.61 – 3,40 atau skor antara 41% - 59,99%) dengan rincian perolehan rata-rata
tiap aspek yakni, a) aspek kognisi (pengetahuan, pandangan, pengharapan dan
pengalaman) berada dalam kategori cukup sebesar 2.9 atau skor 57%; b) aspek afeksi
(perasaan dan emosi) berada dalam kategori cukup sebesar 2.88 atau 52%; dan c)
aspek konasi (motivasi, sikap dan perilaku) berada dalam kategori cukup sebesar 2.77
atau skor 55%, artinya persepsi masyarakat non muslim dalam aspek kognisi, afeksi
maupun konasi adalah cukup, Bank Syariah pada dasarnya cukup dapat diterima di
kalangan non muslim di Kota Sampang. Kedua, rata-rata aspek kognisi merupakan
aspek yang paling tinggi sehingga bisa dikatakan bahwasanya aspek kognisi berupa
pengetahuan, pandangan, pengharapan dan pengalaman non muslim terhadap
Perbankan Syariah merupakan aspek yang paling penting dalam membangun persepsi
masyarakat non muslim terhadap Perbankan Syariah di kota Sampang.
Tidak tersedia versi lain