Text
PENGARUH KUALIFIKASI GURU TERHADAP PROSES BELAJAR DAN MENGAJAR KELAS AKSELERASI SISWA CERDAS ISTIMEWA DI SMAN 1 KRIAN SIDOARJO
Kata Kunci :Kualifikasi Guru, Proses Belajar dan Mengajar, Pembelajaran Akselerasi.
Kualifikasi Guru adalah keahlian khusus yang harus dimiliki oleh pendidik yang diperlukan untuk melakukan sesuatu dalam jabatan tertentu, dengan kata lain kualifikasi dapat diartikan sebagai hal-hal yang disyaratkan baik secara akademis dan teknis untuk mengisi pada jenjang tertentu. Dengan adanya Kualifikasi, tentunya profesionalisme akan dilakukan atas dasar keahlian, kedisiplinan, memiliki otonomi, memiliki kecakapan dan kompetensi aplikatif, artinya kualitas guru ditingkatkan dan siswa tersebut bisa mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran maupun dalam mutu pendidikan itu sendiri. Dalam era global saat ini tidaklah asing pada pemberdayaan SDM, yang dalam suatu lembaga mendirikan program percepatan (Acceleration) dengan sistem berkelanjutan atau sistem kredit. Hal ini bisa diterapkan bahwa keahlian dari seorang pendidik akan diberikan atau menyalurkan kepada peserta didik yang berjalan lebih cepat dalam suatu pendidikan.
Ada dua kajian utama yaitu : Pertama, Adakah pengaruh kualifikasi guru terhadap proses belajar dan mengajar kelas Akselerasi SCI (Siswa Cerdas Istimewa) di SMAN 1 Krian Sidoarjo ?. Kedua seberapa besar pengaruh kualifikasi guru terhadap proses belajar dan mengajar kelas Akselerasi SCI (Siswa Cerdas Istimewa) di SMAN 1 Krian Sidoarjo ?
Tujuan penelitian, pertama, Untuk mendeskripsikan pengaruh kualifikasi guru terhadap proses belajar dan mengajar kelas Akselerasi SCI (Siswa Cerdas Istimewa) di SMAN 1 Krian Sidoarjo. Kedua, untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh kualifikasi guru terhadap proses belajar dan mengajar kelas Akselerasi SCI (Siswa Cerdas Istimewa) di SMAN 1 Krian Sidoarjo.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampelnya adalah siswa-siswi kelas XI Akselerasi SCI (Siswa Cerdas Istimewa) di SMAN 1 Krian Sidoarjo sebanyak 36 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket (primer), observasi, dan dokumentasi sebagai data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic dengan Product Moment.
Hasil penelitian adalah penelitian kuantitatif, bahwa ada pengaruh yang sedang atau cukup antara kualifikasi guru terhadap proses belajar dan mengajar kelas Akselerasi SCI (Siswa Cerdas Istimewa) di SMAN 1 Krian Sidoarjo. Dapat diketahui dari hasil “r” tabel Product Moment pada taraf signifikasi 95% dan 99% lebih rendah dari “r” kerja. Sedangkan pada taraf signifikasi 95% = 0,329, sedangkan pada taraf signifikasi 99% = 0,424. Hal ini diketahui setelah menginterpretasikan hasil “r” kerja sebesar 0,542 yang ternyata ada diantara rentangan nilai 0,40-0,70. Dengan demikian hipotesis kerja dalam penelitian ini diterima.
Tidak tersedia versi lain