Text
ANALISIS TEKNIK HUMOR DALAM DAKWAH KH. MUSLEH ADNAN (STUDI KASUS DI DESA PLAKPAK KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN)
Kata kunci: Teknik Humor, Dakwah; M. Musleh Adnan, Desa Plakpak
KH.M. Musleh Adnan merupakan dai kondang yang menggunakan teknik humor dalam berdakwah. Namun penggunaan teknik humornya menimbulkan permasalahan di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, karena masyarakat menganggap teknik humor KH. M. Musleh Adnan berlebihan dan kurang diterima dengan baik, sehingga penting untuk diteliti. Ada tiga fokus penelitian yang diangkat, yaitu: (1) Apa maksud teknik humor dalam dakwah menurut KH. M. Musleh Adnan?; (2) Bagaimana KH. M. Musleh Adnan menggunakan teknik humor dalam berdakwah di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan?; dan (3) Apa signifikansi teknik humor dalam dakwah KH. M. Musleh Adnan sehingga dakwahnya diterima di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan komunikasi dengan metode deskriptif-analisis, yaitu menggambarkan peristiwa secara fakta yang diperoleh di lapangan. Teori yang digunakan yaitu teori evolusi/instink/biologi dan teori kejutan yang dikemukakan oleh Jhon Kaplan (w. 1989) dan Cheri Jo Pascoe (lahir 1974). Hasil penelitian tertulis berisi kutipan dari data untuk menggambarkan dan menyediakan bukti presentasi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan penelitian langsung ke lapangan, observasi, wawancara, deskripsi, dan penyajian hasil sesuai fakta di lapangan.
Hasil penelitian: (1) Teknik humor dalam dakwah diperbolehkan oleh KH. M. Musleh Adnan karena kondisi madʻȗ saat ini, yaitu merasa senang ketika dai menyelipkan humor saat materi berlangsung, sehingga madʻȗ menganggap penting dai menggunakan teknik humor; (2) Teknik humor dalam dakwah KH. M. Musleh Adnan menggunakan dua teknik humor, yaitu: (a) Teknik humor puns, yaitu mempermainkan kata-kata dengan makna ganda; dan (b) Teknik humor belokan mendadak, yaitu pernyataan yang tidak disangka ketika berada pada akhir pernyataan; dan (3) Signifikansi teknik humor dalam dakwah KH. M. Musleh Adnan sebagai tabsyĭr, yaitu memberi kabar baik kepada umat. Teknik humor digunakan untuk mengundang tawa madʻȗ sesuai kebutuhan pangsa pasar, sehingga dakwah KH. M. Musleh Adnan diterima dengan bukti anggota jemaah kegiatan pengajian malam Senin, istigasah, dan salat subuh berjemaah bertambah.
Tidak tersedia versi lain