Text
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PADELEGAN KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN
Kata Kunci: Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL), Pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Jika suatu Negara mempunyai sistem pendidikan yang baik, maka dari
sistem itulah akan dilahirkan tenaga kerja yang baik.Berdasarkan observasi awal
yang dilakukan oleh peneliti di SDN 1 Padelegan terhadap mata pelajaran Agama
Islam. Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru bervariasi tetapi masih
didominasi oleh model ceramah. Adapun model variasi pembelajaran tersebut
salah satunya adalah PBL (Problem Based Learning). Model ini telah diterapkan
oleh guru agama di SD tersebut dalam proses belajar mengajar. Hal ini selaras
dengan pernyataan siswa siswi kelas IV yang telah dijadikan objek penelitian
menyatakan kami (Siswa-siswi) ketika belajar tidak hanya mendengarkan apa
yang disampaikan oleh guru tetapi terkadang kami dibuat team atau kelompok
untuk membahas permasalahan dalam materi tertentu disaat proses belajar
mengajar berlangsung.
Focus penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdapat dua focus yang
diantaranya:1) implementasi model pembelajaran Problem based learning pada
mata pelajaran pendidikan agama islam Di sekolah dasar negeri 1 padelegan
pademawu pamekasan.2) faktor pendukung dan penghambat model pembelajaran
Problem based learning pada mata pelajaran pendidikan agama islalm materi
membaca surah-surah Al-Qur’an Di sekolah dasar negeri 1 padelegan pademawu
pamekasan. Pada penelitian ini metode yang digunakan peneliti ialah metode
kualitatif jenis studi kasus, dimana setelah memperoleh data dari hasil
pengamatan dan wawancara, peneliti kemudian menyusun data tersebut,
menjelaskan dan dilanjutkan dengan menganalisis data tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan.Implementasi model
pembelajaran PBL terdapat beberapa tahapan yang pertama: orientasi siswa pada
masalah kedua: mengorganisasikan siswa untuk belajar ketiga: membimbing
penyelidikan individu dan kelompok keempat: mempresentasikan bacaan surahsurah Al-Quran terkait tajwid, makhrojul huruf, panjang pendek bacaan.
Kelima:menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.Model PBL ini
memiliki faktor pendukung yaitu: 1) guru yang professional akan membantu
memperlancar saat model ini diterapkan 2) pemberian motivasi yang maksimal
akan membuat siswa lebih aktif dan kreatif 3) sarana Pendidikan yang memadai
akan membantu memperlancar saat model ini diterapkan. Sedangkan faktor
penghambatnya adalah: 1) SDM siswa yang berbeda mempengaruhi terlaksananya
model tersebut 2) minimnya alokasi waktu menghambat penerapan model tersebut
3) guru harus mampu mengontrol dan memobilisasi aktivitas siswa agar
terlaksana dengan baik.
Tidak tersedia versi lain