Text
THE COMPARISON BETWEEN FAIRYTALE AND ENGLISH SONG TO VOCABULARY MASTERY AT THE TEENTH GRADE OF SMA MAARIF 1 PAMEKASAN
ABSTRACT
Fatihah Isbath, 2020. The Comparison Between Fairytale and English Song to
Vocabulary Mastery at the Teenth Grade of SMA Maarif 1 Pamekasan.
Undergraduate, Thesis, English Teaching Learning Program (TBI), State Islamic
Institute (IAIN) of Madura. Advisor: Drs. Moh. Mashur Abadi, M. Fil. I
Key Words :Fairytale, English Song, Vocabulary.
Education is effort which plan to create atmosphere of study and learning
process to make the students more active to develop their potential.Vocabulary is
a very important component in understanding English content. By learning
vocabulary it will make a students understand the fourth basic skill in English,
namely reading, listening, speaking and writing. vocabulary it can be started from
memorizing vocabulary as many as possible and it is not difficult for student
considering technology that is more and more sophisticated which can be media
for the students to memorize vocabulary as like mobile phone that majority of
students have, but sometime students are lazy to do it by many reasons, that’s why
the teacher should provide a strategy to overcome the problem which can make
students enjoy in memorizing vocabulary. . Vocabulary is essential for succesfull
second language use because without an extensive vocabulary we will be unable
to uses the structure and function we may have learn for comprehensible
communication.
The researcher formulates the problems of study are 1). Do students taught
English vocabulary using fairytale have better vocabulary than using English song
at SMA Maarif 1 Pamekasan and 2). How significant the difference between
fairytale and English song for vocabulary mastery students at the Teenth grade of
SMA Maarif 1 Pamekasan.
The researcher focus on the the measuring the fairytale and English song
at the Teenth grade at SMA Maarif1 Pamekasan. Therefore, researcher uses quasi
experimental design. Quantitative research uses objective measurement to gather
numeric data are used to answer questions or test determined hyphothesis. The
researcher will conduct quasi experimental design. Quasi experimental design is
an experinmental situation in which the researcher assign, but not randomly,
participants to groups because the experimenter cannot artificially create groups
for the experiments. The result of data analysis shows that t-value is lower than ttable. The value is 0,240, while t-table is 0,456 (level of significance 5% df=17);
(0,240 < 0,456). By looking at the difference, it shows that the students who used
fairy tale have no better English vocabulary than the students who used English
songsat SMA Maarif 1 Pamekasan.
ABSTRAKFatihah Isbath, 2020. Perbandingan Penguasaan Kosa Kata pada Dongeng dan
Lagu Bahasa Inggris di Kelas XI SMA Maarif 1 Pamekasan.Skripsi, Tadris
Bahasa Inggris (TBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Pembimbing:
Drs. Moh. Mashur Abadi, M. Fill.
Kata Kunci: Dongeng, Lagu Bahasa Inggris, Kosakata.
Pendidikan adalah upaya yang bertujuan untuk menciptakan suasana
belajar dan pembelajaran agar siswa lebih aktif mengembangkan
potensinya.Kosakata adalah komponen yang sangat penting dalam memahami
konten bahasa Inggris. Dengan mempelajari kosakata akan membuat siswa
memahami keempat keterampilan dasar dalam bahasa Inggris, yaitu membaca,
menyimak, berbicara dan menulis. Kosa kata dapat dimulai dari menghafal
kosakata sebanyak-banyaknya dan tidak sulit bagi siswa mengingat teknologi
yang semakin canggih dapat menjadi media bagi siswa untuk menghafal kosa kata
layaknya handphone yang mayoritas siswa miliki, namun terkadang siswa malas
mengerjakannya karena berbagai alasan, oleh karena itu guru harus memberikan
strategi untuk mengatasi masalah yang dapat membuat siswa senang menghafal
kosa kata. . Kosa kata sangat penting untuk keberhasilan penggunaan bahasa
kedua karena tanpa kosakata yang ekstensif kita tidak akan dapat menggunakan
struktur dan fungsi yang mungkin telah kita pelajari untuk komunikasi yang dapat
dipahami.
Peneliti merumuskan masalah penelitian yaitu 1).Apakah siswa yang
diajarkan kosakata bahasa Inggris dengan menggunakan dongeng memiliki
kosakata yang lebih baik daripada menggunakan lagu bahasa Inggris di SMA
Maarif 1 Pamekasan dan 2).Seberapa signifikan perbedaan lagu dongeng dan
bahasa Inggris bagi penguasaan kosakata siswa kelas XI SMA Maarif 1
Pamekasan.
Peneliti fokus pada pengukuran dongeng dan lagu bahasa Inggris pada
siswa kelas XI SMA Maarif 1 Pamekasan.Oleh karena itu peneliti menggunakan
desain eksperimen semu.Penelitian kuantitatif menggunakan pengukuran objektif
untuk mengumpulkan data numerik yang digunakan untuk menjawab pertanyaan
atau menguji hipotesis yang ditentukan. Peneliti akan melakukan desain
eksperimen semu. Desain eksperimental semu adalah situasi eksperimental di
mana peneliti menetapkan, tetapi tidak secara acak, peserta ke kelompok karena
pelaku eksperimen tidak dapat membuat kelompok secara artifisial untuk
eksperimen.Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai t lebih rendah dari t
tabel. Nilainya 0,240 sedangkan t-tabel 0,456 (taraf signifikansi 5% df = 17);
(0,240
Tidak tersedia versi lain