Text
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE BERMAIN DAN BERNYANYI DALAM MATA PELAJARAN PKn KELAS III DI SDN LARANGAN BADUNG 1 PALENGAAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Thalia Septiyana Farida, 2019, “Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui
Metode Bermain dan Bernyanyi dalam Mata Pelajaran PKn Kelas III di SDN
Larangan Badung 1 Palengaan Pamekasan”, Skripsi, Program Studi Madrasah
Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Dr. Edi
Susanto, M.Fil.I
Kata Kunci : Metode Bermain dan Bernyanyi, Motivasi Belajar, Pendidikan
Kewarganegaraan
Pedidikan merupakan tolak ukur suatu bangsa. Perbaikan kualitas
pendidikan di Indonesia kini masih terus menjadi isu menarik dan senantiasa
menjadi diskursus antara pemerintah dan sebagian institusi yang paling otoritatif
untuk pengambilan kebijakan dalam pendidikan dengan para guru yang lebih
memahami dunia nyata di lapangan. Perbaikan kaulitas pendidikan bisa dimulai
dari seorang guru, salah satu cara dengan metode pembelajaran.
Penelitian ini difokuskan pada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok
dalam penelitian ini. Pertama, Apakah metode bermain dan bernyanyi dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III pada mata pelajaran PKn. Kedua,
Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa setelah menerapkan metode
bermain dan bernyanyi pada mata pelajaran PKn pada siswakelas III di SDN
Larangan Badung 1 Palengaan Pamekasan.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan
tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran secara
berkesinambungan.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode bermain
dan bernyanyi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas. Adapun hasil peningkatan motivasi
belajar dapat dilihat dari observasi yang dilakukan oleh peneliti mulai dari pra
tidakan, siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas dua pertemuan. Pada siklus
I pertemuan pertama pencapaian persentase sebesar 42,5% dapat dikatakan kurang
sekali. Pada siklus I pertemuan kedua dicapai persentase sebesar 60% dapat
dikatakan cukup. Pada siklus II pertemuan pertama dengan pencapaian persentase
72,5% dapat dikatakan cukup dan di pertemuan kedua dengan pencapaian
persentase sebesar 87,5% dapat dikatakan baik sekali. Adapun efektivitas dari
penerapan metode bermain dan bernyanyi dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran terlebih pada siswa
kelas III SDN Larangan Badung 1.
Tidak tersedia versi lain