Text
UPAYA GURU MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN MELALUI METODE PRAKTIK UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BERIBADAH SISWA KELAS XII MAN SAMPANG
ABSTRAK
Anis Sulalah, 2020, Upaya Guru Mata Pelajaran Akidah Akhlak dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman Melalui Metode Praktik Untuk Meningkatkan Disiplin Beribadah Siswa Kelas XII MAN Sampang, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Pembimbing: Abbadi Ishomuddin, MA.
Kata Kunci : Nilai keislaman, Metode Praktik, Disiplin Beribadah
Dalam menanamkan nilai-nilai keislaman pada siswa tentunya sesuai dengan strategi guru yang dapat memicu suatu perubahan, entah perubahan yang memang ada di dalam diri siswa, maupun tidak. Karena melihat pentingnya penanaman nilai-nilai keislaman yang menjadi ukuran atau patokan untuk menerapkan seperangkat keyakinan tentang pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam sehingga pemeluknya dapat mengamalkan nilai-nilai yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana langkah-langkah guru mata pelajaran akidah akhlak dalam menanamkan nilai-nilai keislaman melalui metode praktik untuk meningkatkan disiplin beribadah siswa kelas XII MAN sampang?; kedua, apa saja nilai-nilai keislaman yangditanamkan Pada Siswa untuk meningkatkan disiplin beribadah siswa kelas XII MAN Sampang?; ketiga, apa saja faktor pendukung dan penghambat guru mata pelajaran akidah akhlak dalam menanamkan nilai-nilai keislaman melalui metode praktik untuk meningkatkan disiplin beribadah siswa kelas XII MAN sampang?;.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian dilakukan di MAN Sampang, dengan subyek penelitian adalah siswa kelas XII. Dan pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertamalangkah guru mata pelajaran akidah akhlak yaitu pemberian tugas praktik yang membangun siswa untuk disiplin beribadah dengan pembiasaan berdoa sebelum belajar, membiasakan diri berakhlakul karimah yaitu dengan salam, senyum, sapa, mematuhi tata tertib sekolah, dan pembiasaan ibadah sholat dhuha dan dzuhur berjamaah tepat waktu.Kedua, nilai-nilai keislaman yangditanamkan pada siswa yaitu menanamkan pembiasaan menjadi imam ketika sholat berjamaah, memberikan pengetahuan tentang ketaatan atau adab kepada orang yang lebih tua, menanamkan nilai ajaran agama yang sangat penting yaitu membaca al-Qur’ansetelah sholat dan juga budaya kebersihan, jujur kepada diri-sendiri, menjalin hubungan silaturahmi dengan teman, saudara dan keluarga.Ketiga, faktor pendukung yaitu guru yang ikhlas untuk menyampaikan ilmu, keterkaitan atau dukungan orang tua yang menjadi peran utama, sarana prasarana yang disediakan sekolah, lingkungan sekolah/madrasah yang bercirikan keislaman serta kebijakan yang bercirikan keislaman, faktor penghambat yaitu membudidayakan pembiasaan yang perlu dilakukan oleh siswa/siswi, karakteristik yang berbeda-beda dari siswa /siswi dan kurangnya kesadaran diri siswa-siswi.
Tidak tersedia versi lain