Text
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KELUARGA MENURUT TAFSIR AL-MISHBAH (TELAAH Q.S LUQMAN AYAT 12-19)
ABSTRAK
Imam Zarkasi, 2016, Pendidikan Karakier Dalam Keluarga Menurut Tafsir AlMishbah (Telaah Q.S Luqman Ayat 12-19), Skripsi, Pendidikan Agama Islam,
Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Taufiqurrahman, M.Pd
Kata kunci: Pendidikan karakter, keluarga, Tafsir Al-Mishbah, Surat Luqman ayat
12-19)
Salah satu kewajiban dan keluarga yaitu mendidik anak melalui
penanaman karakter yang bersumber dan Al-Qur’an dan As-Sunnah, hal ini akan
menjadikan pendidikan menjadi sukses.
Rumusan masalah dan penelitian ini yaitu (1) apa saja aspek pendidikan
karakter dalam keluarga menurut Tafir Al-Mishbah (Telaah Surat Luqman ayat
12- 19). Bagaimana implikasi pendidikan karakter dalam keluarga menurut Tafsir
Al-Mishbah (Telaah Surat Luqman ayat 12-19) pada pendidikan keluarga saat ini.
Adapun tujuan penelitian ini (1) Untuk megetahui pendidikan karakter
dalam keluarga menurut Tafsir Al-Mishbah (Telaah Surat Luqman ayat 12-19).
Untuk mengetahui implikasi pendidikan karakter dalam keluarga menurut Tafsir
Al-Mishbah (Telaah Surat Luqman ayat 12-19) pada pendidikan keluarga saat ini.
P enelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis dan penelitian
ini adalah library research (penelitian kepustakaan). Adapun sumber datanya
terbagi menjadi dua, sumber primer yaltu Tafsir Al-Mishbah; dan sumber
sekunder yaitu Pendidikan Anak dalam Islam, Pesan-pesan AI-Qur’an, dan
referensi lain yang relevan.
Hasil dan penelitin ini menunjukkan adanya aspek dan pendidikan
karakter dalam keluarga yang ada dalam Tafsir Al-Mishbah dalam Telaah Surat
luqman ayat 12-19 yaitu Pertama, pendidikan Tauhid, Pendidikan Tauhid,
Luqman memberikan larangan tegas untuk tidak menyekutukan Allah dengan
membenikan alasan yang rasional. Luqman mengajarkan bahwa setiap perbuatan
serta tindakan apapun akan mendapakan balasan yang setimpal, meskipun
perbuatan tersebut tersembunyi dan penglihatan dan pengetahuan manusia, maka
Allah maha Kuasa untuk mendatangkannya dan menampakkannya. Ketiga,
Pendidikan Akhlak, Nasehat dan Luqman untuk taat kepada kedua orang tua
meskipun keduanya musyrik selama keduanya tidak memerintahkan kepada halhal yang melanggar ketentuan agama. Ketiga, Pendidikan ibadah, Nasehat untuk
melaksanakan shalat dan amar ma ‘ruf dan nahi mungkar dan perintah sabar
untuk menjalankan keduanya. Keempat, Pendidikan Sosial, Nasehat untuk
menyederhanakan sikap baik itu dalam hal berjalan, berbicara maupun bergaul
dengan masyarakat sekitar.
Tidak tersedia versi lain