Text
UPAYA GURU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA MENGGUNAKAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS II SDN JARIN I PADEMAWU
ABSTRAK
Achmad Rizki Romadhon 2020, Upaya Guru Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Mengunakan Media Cerita Bergambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Siswa Kelas II SDN Jarin I Pademawu Pamekasan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing A. Gazali, Lc. M.HI
Kata Kunci : kemampuan membaca nyaring, media cerita bergambar
Pengetahuan siswa pada materi membaca nyaring masih rendah karena permasalahan yang ada dalam pendidikan itu sendiri, diantaranya kurangnya media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Penyajiannya bersifat menoton dan ekspositoris, sehingga siswa kurang antusias yang dapat mengakibatkan pelajaran kurang menarik.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan proses pembelajaran membaca nyaring melalui media cerita bergambar pada siswa kelas II SDN Jarin I Pademawu, dan 2) kemampuan membaca nyaring melalui media cerita bergambar pada siswa kelas II SDN Jarin I Pademawu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Jarin I Pademawu Pamekasan yang berjumlah 13 siswa. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) tes, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif dengan mencari nilai rerata, sedangkan data kualitatif dianalisis dengan model alur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media cerita bergambar dapat meningkatkan proses pembelajaran membaca nyaring. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan dalam merespon guru saat melakukan tanya jawab tentang isi cerita. Hal ini menyebabkan kemampuan membaca nyaring siswa meningkat. Peningkatan nilai rata-rata kemampuan membaca nyaring melalui media cerita bergambar pada siklus I sebesar 60,76. Pada siklus II meningkat menjadi 84,61
Tidak tersedia versi lain