Text
REVITALISASI ETIKA PENDIDIK DALAM MENEGUHKAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN IBNU JAMA'AH AL-KINANI DAN KH.MUHAMMAD HASYI ASY'ARI)
ABSTRAK
Lutfi, 2020, Revitalisasi Etika Pendidik dalam Meneguhkans Kompetensi
Kepribadian Guru (Studi Komparasi Pemikiran Ibnu Jama’ah Al-Kinani
dan KH. Muhammad Hasyim Asy’ari), Tesis, Program Magister
Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Madura, Pembimbing Dr.H.
Moh. Zahid, M.Ag.dan Dr. Edi Susanto, M.Fil.I.
Katakunci: Etika Pendidik, Kompetensi Kepribadian Guru, Ibnu Jama’ah AlKinani, KH. Muhammad Hasyim Asy’ari
Etika pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam aktivitas
pembelajaran karena hal itu merupakan aplikasi konkret dari kompetensi
kepribadian guru. Pendidik yang menggunakan etika yang baik dalam
mengajarakan berimplikasi pada terdidiknya akhlak peserta didik.Maka dari itu,
Ibnu Jama’ah Al-Kinani dan KH. Muhammad Hasyim Asy’ari mengemukakan
beberapa etika yang harus dimiliki oleh seorang pendidik.
Ada tiga fokus permasalahan dalam penelitian ini, ialah: 1) Bagaimana
urgensi etika pendidik dalam kontruksi pendidikan Islam menurut perspektif Ibnu
Jama’ah al-Kinani dan KH. Muhammad Hasyim Asy’ari?; 2) Bagaimana etika
pendidik dalam pemikiran Ibnu Jama’ah al-Kinani dan KH. Muhammad Hasyim
Asy’ari?; 3) Bagaimana relevansi etika pendidik dalam pemikiran Ibnu Jama’ah
al-Kinani dan KH. Muhammad Hasyim Asy’ari dengan kompetensi kepribadian
guru?. Untuk permasalahan tersebut, maka pendekatan yang digunakan ialah
penelitian kepustakaan atau library reseach. Sedangkan pengumpulan data digali
dari sumber kepustakaan. Sementara tehnik analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah content analisis atau disebut analisis isi, yaitu usaha
memahami makna dalam konteks.
Maka dari itu, hasil penelitiannya ialah: 1) Urgensi etika pendidik dalam
kontruksi pendidikan Islam menurut perspektif Ibnu Jama’ah al-Kinani dan KH.
Muhammad Hasyim Asy’ari adalah sama-sama menganggap penting, karena
kegiatan mengajar memerlukan etika terutama bagi pendidik begitu juga peserta
didik agar aktivitas pembelajaran memberikan nilai yang baik serta melahirkan
generasi yang berakhlakul karimah.; 2) Etika pendidik dalam pemikiran Ibnu
Jama’ah al-Kinani dan KH. Muhammad Hasyim Asy’ari adalah memiliki
kesamaan secara substansial. Ibnu Jama’ah al-Kinani menyebutkan ada dua belas
etika pendidik, sedangkan menurut KH. Muhammad Hasyim Asy’ari etika
pendidik terdapat dua puluh point. Meskipun demikian, keduanya mengandung
makna yang sama hanya dengan redaksi yang berbeda; 3) Relevansi etika
pendidik dalam pemikiran Ibnu Jama’ah al-Kinani dan KH. Muhammad Hasyim
Asy’ari dengan kompetensi kepribadian guru adalah ada kesesuaian antara
pemikiran Ibnu Jama’ah al-Kinani dan KH. Muhammad Hasyim Asy’ari dengan
kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil,
dewasa, arif, danberwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan
berakhlakmulia.
Tidak tersedia versi lain