Text
PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK MELALUI KEBIASAAN SHOLAT DHUHA DI SMK MATSARATUL HIDUP PENEMPAN-PAMEKASAN
ABSTRAK
Rofiki Alif Romadon, 2020, Pengembangan Kecerdasan Emosional Peserta Didik Melalui
Kebiasaan Sholat Dhuha Di Smk Matsaratul Huda Panempan – Pamekasan, Skripsi, Program
Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. H.
Achmad Muhlis. M.A
Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Peserta Didik, Sholat Dhuha
Dalam kehidupan sosial, kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata dengan adanya
kecerdasan intelektual saja ( IQ ), seseorang yang sudah mampu menguasai kecerdasan intelektual
masih belum cukup ideal ( mampu ) sehingga harus ada penggabungan yaitu antara kecerdasan
intelektual ( IQ ) dengan kecerdasan emosional ( EQ ). Maka pengembangan kecerdasan emosional
bagi peserta didik sangatlah penting karena umumnya banyak para peserta didik mempuni dalam
intelektual namun miskin dalam segi karakter sehingga berdampak pada kecerdasan emosional
mereka. Bentuk kegiatan dalam pengembangan kecerdasan emosional para peserta didik sangatlah
bermacam cara tergantung pihal lembaga dalam mengelolanya misalkan dalam penerapan sholat
dhuha, hal ini tidak hanya dalam segi emosional semata namun juga dari spiritual.
Berdasarkan paparan tersebut, ada tiga pokok permasalahan yang akan menjadi kajian dalam
penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana cara guru mengembangkan kecerdasan emosional di
Smk Matsaratul Huda Panempan – Pamekasan. Kedua, Apa Saja Faktor Yang Mempengaruhi
Kecerdasan Emosional Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha Di Smk Matsaratul Huda Panempan –
Pamekasan.
Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data
yang diperoleh oleh peneliti berupa wawancara (semi standar) kepada pihak yang bersangkutan,
observasi (nonpartisipatif) dan dokumentasi, dengan informan Kepala Sekolah,Waka Kurikulum,
Guru dan Siswa. Sedangkan untuk pengecekan keabsahannya melalui triangulasi, perpanjangan
kehadiran dan peningkatan ketekunan/kegigihan peneliti.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: Pertama, cara
mengembangkannya ada berbagai macam bentuk salah satunya adalah adanya IPNU, OSIS,
Pramuka, Sholat Dhuha bersama, Istighosah, Talk Show dan sebagainya. Kedua, ada dua faktor
yang mempengaruhi kecerdasan emosional peserta didik yaitu faktor internal seperti kesadaran
diri dan faktor eksternal seperti pengaruh lingkungan, budaya, keluarga dan bahkan pergaulan
sesama teman. Ketiga, salah satu keutamaan sholat dhuha yang berkaitan dengan pengembangan
kecerdasan emosional adalah mampu mengendalikan emosinya, dan bonus dari mengerjakan
sholat dhuha sperti memperlancar segala urusan termasuk rezeki yang itu semua adalah salah satu
bentuk motivasi untuk selalu berkomunikasi dengan Allah Swt.
Tidak tersedia versi lain