Text
ANALISIS PERAMALAM PRODUKSI PAKAIAN PADA USAHA FADLI TAILOR DI DESA BUDDAGAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Khoirun Nisak, 2020, Analisis Peramalan Produksi Pakaian Pada Usaha Fadli
Tailor di Desa Buddagan Pamekasan, Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS), Pembimbing: Reza Mubarak, M.Si.
Kata Kunci: Peramalan, Produksi Pakaian, Time Series, ARIMA
Permintaan konsumen untuk melakukan pemesanan menjahit pakaian yang
tidak menentu seiring perkembangan zaman dan semakin eratnya tingkat
persaingan sehingga menuntut Fadli Tailor untuk melakukuan perencanaan
produksi demi keberlangsungan usahanya dimasa mendatang. Salah satu caranya
yaitu melakukan metode peramalan produksi pakaian. Peramalan merupakan unsur
terpenting dalam mengambil keputusan. Peramalan adalah metode untuk
memperkirakan suatu nilai dimasa depan dengan menggunakan data masa lalu.
Penelitian ini dilakukan pada Fadli Tailor.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah produksi pakaian
pada Fadli Tailor dimasa yang akan mendatang. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif menggunakan metode time series dengan analis ARIMA. ARIMA
(Autoregressive Integrated Moving Average) adalah salah satu metode time series
yang sering digunakan untuk melakukan permalan jangka pendek. Minitib
merupakan salah satu software statistik yang digunakan untuk melakukan
pengolahan data peramalan dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini
merupakan data primer berupa jumlah produksi pakaian yan diperoleh langsung
dari Fadli Tailor sebanyak 100 data yang diambil dalam bentuk mingguan selama
2 tahun yaitu dari bulan April 2018 -April 2020.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, peramalan produksi
pakaian pada Fadli Tailor memiliki model terbaik ARIMA (0, 4, 2) dengan
memenuhi asumsi pemeriksaan diagnostik (asumsi white noise dan signifikan
parameter) dan memiliki tingkat keakuratan kesalahan peramalan MSE senilai
0,922 atau 9,22% serta model yang diperoleh adalah Zt = Zt – Zt-4 atau Bp (B) (1-
B)4 Zt = b0 + (1- C1B-C2B)et dengan hasil peramalan yang diperoleh pada periode
Mei 2020-April 2021 mengalami peningkatan jumlah produksi pakaian pada
minggu pertama dan minggu kedua setiap bulannya, yang berbeda dengan jumlah
produksi pakaian diperiode sebelumnya.
Tidak tersedia versi lain