Text
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARN PEERTUTORING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 5 PAMEKASAN
ABSTRAK
Moh.Sunan Mulyadi, 2020, Penggunaan Model Pembelajaran Peer Tutoring Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas X IPS 1 SMA Negeri 5 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Dr. Mohammad Kosim, M.Ag.
Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Penggunaan Model Pembelajaran Peer Tutoring, Kesulitan Belajar
Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena yang terjadi di SMA Negeri 5 Pamekasan terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran PAI. Seperti siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran PAI. Sehingga perlu adanya penggunaan model pembelajaran peer tutoring dalam mengatasi kesulitan belajar yang di hadapi siswa, Khususnya di SMA Negeri 5 Pamekasan.
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu: 1).Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Peer Tutoring Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas X IPS 1 pada SMA Negeri 5 Pamekasan. 2). Apa Saja Kendala yang Dihadapi dalam Penerapkan Model Pembelajaran Peer Tutoring dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas X IPS 1 di SMA Negeri 5 Pamekasan 3).Bagaimana Gambaran Keberhasilan Penerapan Model Pembelajaran Peer Tutoring di dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di Kelas X IPS 1 SMA Negeri 5 Pamekasan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan melakukan Reduksi Data, penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Data yang diperoleh di cek keabsahan datanya dengan derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, kepastian, trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Proses penerapan Model Pembelajaran Peer Tutoring sebagai berikut; a. Guru memilih materi. b. Kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan siswa yang pandai menjadi tutornya. b. kemudian guru memberi tugas. c. Kemudian setiap kelompok melalui tutornya masing-masing menyampaikan sub materinya, dan diberi kesimpulan; Kedua, “Kendala yang Dihadapi dalam Penerapkan Model Pembelajaran Peer Tutoring sebagai berikut: a.. Kendalanya yaitu sulitnya menentukan tutor. b. Siswa seringkali kurang serius dalam belajar. c. sulitnya dalam mengelola waktu; Ketiga, “gambaran keberhasilan penerapan model peer tutoring sebagai berikut: a.“Gambarannya yaitu seperti siswa lebih cepat memahami materi mata pelajaran PAI dan siswa lebih aktif dalam berdiskusi dengan teman sekelompoknya dalam membahas materi mata pelajaran PAI.
Tidak tersedia versi lain