Text
ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KE SEHATAN BANK NEGARA INDONESIA (BNI) SYARIAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE. GOOD CORPORATE GOVERNANCF EARNING , CAPITAL) PERIODE 2016-2018
ABSTRAK
Bisyaroh 2020, Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah
Menggunakan Pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning,
Capital) Periode 2016-2018, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing: Farid Firmansyah, M.M.
Kata Kunci: Tingkat Kesehatan Bank, Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate
Governance, Earning, Capital)
Kesehatan bank merupakan kepentingan semua pihak terkait, baik itu pemilik,
pengelola (manajemen) bank, masyarakat pengguna jasa bank, maupun Bank Indonesia
selaku otoritas pengawas bank. Dalam surat edaran BI No. 9/24/DPbS tanggal 30 Oktober
2007 dinyatakan bahwa bank wajib melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip kehatihatian dan prinsip syariah dalam menjaga atau meningkatkan kesehatan bank. Berdasarkan
peraturan Bank Indonesia No 13/1/PBI/2011, metode penilaian kesehatan bank yang
digunakan saat ini yaitu metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance,
Earnings, Capital) yang merupakan metode penilaian tingkat kesehatan bank menggantikan
metode penilaian yang sebelumnya yaitu metode yang berdasarkan Capital, Asset,
Management, Earning, Liquidity dan Sensitivity to Market Risk (CAMELS). Berdasarkan hal
tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank BNI
Syariah ditinjau dari metode RGEC pada tahun 2016-2018. Tingkat kesehatan bank diukur
melalui beberapa rasio keuangan. Rasio-rasio tersebut diantaranya adalah NPF, FDR, GCG,
ROA, ROE, NOM, BOPO dan CAR.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Karena
penelitian ini akan mendeskripsikan hasil analisis penilaian keuangan Bank BNI Syariah
tahun 2016-2018 menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance,
Earnings, Capital). Sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data
sekunder laporan keuangan Bank BNI Syariah dan laporan Good Corporate Governance
Bank BNI Syariah tahun 2016-2018.
Hasil analisis kesehatan Bank BNI Syariah pada tahun 2016 hingga 2018
menunjukkan bahwa bank berada pada peringkat 2 (PK2) yaitu yang terlihat dari keempat
aspek yang diukur berupa risk profile, good corporate governance, earnings, dan capital
aspek (1) Risk Profile yang mencakup rasio NPF sebesar 2,92% dan FDR sebesar 81,47%.
(2) Good Corporate Governance (GCG) berada dalam keadaan sehat sesuai self assesment
PT. Bank BNI Syariah. (3) Earning yang mencakup 4 rasio yakni, ROA sebesar 1,39%, ROE
sebesar 11,30%, NOM sebesar 0,80% dan BOPO sebesar 86,89%. (4) Capital mencakup
rasio CAR sebesar 18,12%. yang mencerminkan kondisi bank yang secara umum pada
periode tersebut “baik” sehingga dinilai bank sangat mampu menghadapi pengaruh negatif
yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.
Tidak tersedia versi lain