Text
ANALISIS METODE VARIABLE COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL PADA CEMPAKA BATIK TULIS PAMEKASAN
ABSTRAK
Moh. Rifqi Efendi, 2020, Analisis Metode Variable Costing dalam
Perhitungan Harga Pokok Produksi untuk Penetapan Harga Jual pada
Cempaka Batik Tulis Pamekasan, Skripsi, Program Studi Akuntansi Syariah,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing: Moch. Cholid
Wardi, M.H.I.
Kata Kunci: Variable Costing, Harga Pokok Produksi, Cempaka Batik Tulis
Harga pokok produksi adalah kumpulan biaya produksi yang terdiri dari
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
ditambah persediaan produk dalam proses awal dan dikurangi persediaan
produk dalam proses akhir. Sedangkan variable costing
adalahmetodepenentuanhargapokokproduksi yanghanyamembebankanbiayabiayaproduksivariabelsajakedalamhargapokokproduk.Persaingan usaha industri
kecil dan menengah merupakan pendorong terdepan dalam perkembangan
ekonomi, dikarenakan modalnya yang tidak terlalu besar dan gampang
beradaptasi dengan pasar. Salah satu industri kecil menengah yang cukup
banyak digandrungi pengusaha, adalah usaha batik. Cempaka batik tulis adalah
industri pembuat batik yang terletak di desa Nyalabu Daya, kecamatan
Pamekasan, kabupaten Pamekasan yang pada penentuan harga pokok
produksinya belum menggunakan kaidah akuntansi biaya. Sehingga cempaka
batik tulis dituntut untuk menentukan harga pokok produksi secara selektif dan
seefektif mungkin.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada pembahasan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, bagaimana perhitungan harga
pokok produksi menurut metode cempaka batik tulis. Kedua, bagaimana
perhitungan harga pokok produksi menurut metode variable costing.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan
kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara,
dokumentasi, dan observasi. Informan pada penelitian ini adalah pemilik dan
tenaga kerja yang ada pada cempaka batik tulis. Analisis data dilakukan
melalui perbandingan biaya-biaya pokok produksi menurut metode perusahaan
dengan metode variable costing.
Hasil penelitian didapatkan bahwa: Pertama, perhitungan harga pokok
produksi perusahaan adalah dengan menghitung semua biaya produksi yang
terjadi, yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead pabrik variabel, biaya overhead tetap, dan biaya overhead
semivariabel, namun pada biayaoverhead pabrik tetap perusahaan tidak
memperhitungkan biaya penyusutan mesin sehingga harga pokok produksi
lebih rendah daripada yang seharusnya. Kedua, perhitungan harga pokok
produksi menurut metode variable costing lebih rendah daripada metode yang
diterapkan perusahaan, dikarenakan tidak diamasukkannya biaya overhead
pabrik tetap pada metode variable costing membuat biaya yang dihasilkan pada
setiap bulan produksi batik pada cempaka batik tulis menjadi lebih rendah,
yang mana pada penetapan harga jual tentunya hal ini juga akan mengalami
perubahan.
Tidak tersedia versi lain