Text
PENGARUH CASH TURN OVER, FIXED ASSETS TURN OVER, RECEIVABLE TURN OVER DAN INVENTORY TURN OVER TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH PERIODE 2015-2017
ABSTRAK
Agus Cinta Rasul, 2019, Pengaruh Cash Turn Over, Fixed Assets Turn Over,
Receivable Turn Over Dan Inventory Turn Over Terhadap Profitabilitas
Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Daftar Efek
Syariah Periode 2015 - 2017. Skripsi, Program Studi Akuntansi Syari’ah,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing: Fatati Nuryana, M.Si
Kata Kunci: Cash Turn Over, Fixed Assets Turn Over, Receivable Turn Over,
Inventory Turn Over dan Profitabilitas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Cash Turn Over, Fixed
Asset Turn Over, Receivable Turn Over dan Inventory Turn Over Terhadap
Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Daftar Efek
Syariah Periode 2015 – 2017 baik secara parsial maupun secara simultan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan empat variabel
independen dan satu variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan sektor pertambangan periode 2015-2017. Sampel penelitian sebanyak
21 perusahaan yang diperoleh dengan teknik purposive sampling dan menggunakan
teknik analisis regresi linier berganda. Jenis data yang digunakan adalah data
sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel cash turn over
dan fixed asset turn over tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas,
sedangkan receivable turn over dan inventory turn over berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas. Hal ini terbukti dilihat dari hasil uji t menunjukkan cash turn
over thitung < ttabel yaitu sebesar 0,742 < 1,999 dan nilai signifikansi lebih besar dari
taraf nyata yaitu 0,461 > 0,05 sehingga Ha ditolak (H0 diterima). Sehingga cash turn
over tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan hasil uji t
Fixed Asset Turn Over menunjukkan thitung < ttabel yaitu sebesar -0,571 < 1,999 dan
nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata yaitu 0,570 > 0,05 sehingga Ha ditolak
(H0 diterima). Sehingga fixed asset turn over tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas. Hasil uji t receivable turn over menunjukkan thitung > ttabel yaitu
sebesar 4.241 > 1,999 dan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf nyata yaitu 0,000
< 0,05 sehingga Ha diterima (H0 ditolak). Sehingga receivable turn over
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Adapun hasil uji t inventory turn
over menunjukkan t hitung > t tabel yaitu 2.650 > 1,999 dan nilai signifikansi lebih
kecil dari taraf nyata yaitu 0,010 < 0,05 sehingga Ha diterima (H0 ditolak). Sehingga
inventory turn over berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Secara simultan
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel cash turn over, fixed asset turn
over, receivable turn over dan inventory turn over terhadap profitabilitas pada
perusahaan sektor pertambangan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai pada Fhitung >
Ftabel yaitu sebesar 7,259 > 2,53 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Sementara
koefisien determinasi (R2) dari adjusted R square diperoleh sebesar 0.288 atau
28,8% yang menunjukkan bahwa besarnya pengaruh ke empat variabel independen
terhadap profitabilitas sebesar 28,8%. Variabel yang lebih besar pengaruhnya
terhadap profitabilitas adalah Receivable Turn Over sebab nilai koefisien regresi
variabel tersebut paling tinggi dibandingkan dengan variabel yang lain yang
diperoleh dari nilai koefisien regresi sebesar 1,466 dengan taraf signifikansi 0,000
< 0,05.
Tidak tersedia versi lain