Text
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABAH DI BMT NU CABANG PAKONG
ABSTRAK
Siti Khotijah, 2020, Analisis Strategi Pemasaran Produk Simpanan Tabah di
BMT NU Cabang Pakong, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing : Dr. H.
Nashar, MM, M.Si.
Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Produk Simpanan Tabah
Strategi adalah keseluruhan konsep bagaimana sebuah perusahaan
mengatur dirinya sendiri dan semua kegiatan dengan tujuan agar bisnis yang
dijalankan berhasil, melakukan persaingan, dan melakukan imbal hasil kepada
pemegang saham. Oleh sebab itu, produk-produk simpanan yang ada di BMT
terutama diproduk simpanan tabah harus selalu ditingkatkan. Dalam
meningkatkan produk simpanan dibutuhkan kerjasama semua pihak, baik kepala
cabang, karyawan dan masyarakat.
Tujuan utama yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah
mengetahui strategi pemasaran produk simpanan tabah di BMT NU Cabang
Pakong. Dengan kajian pokok yaitu : pertama, Bagaimana bentuk strategi
pemasaran produk simpanan Tabah di BMT NU Cabang Pakong, kedua, Apa saja
hambatan yang di hadapidalam melakukan strategi pemasaran produk simpanan
Tabah di BMT NU Cabang Pakong.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun
informan dalam penelitian ini adalah yang menurut peneliti dianggap menguasai
bidang yang diteliti oleh peneliti, seperti Kepala Cabang, karyawan BMT NU
Cabang Pakong. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
peningkatan ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Strategi pemasaran yang di
terapkan di KSPP Syariah BMT NU Cabang Pakong dalam memasarkan produk
simpanan Tabah itu jika dilihat dari hasil penelitian cukup baik, hal tersebut
peneliti memaparkan sebagai berikut: pertama, Kepala Cabang memberikan
arahan dalam memasarkan strategi pemasaran. Kedua, dan karyawan diberi
masukan oleh Bapak kepala Cabang dalam memberi fasilitas terhadap para
anggota nasabah. Ketiga, komunikasi antara Bapak kepala dengan karyawan
berjalan dengan baik. Keempat, ketika Bapak Kepala Cabang menemukan strategi
yang baru dalam pemasaran produk produk yang ada di BMT NU Cabang
Pakong, beliau segera mengadakan rapat untuk bisa menggunakan strategi
tersebut.
Tidak tersedia versi lain