Text
ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PERUSAAN PT. CITRA INDAH PAMEKASAN
ABSTRAK
Isari Wahidah Puspawardani, 2020, Analisis Balanced Scorecard Sebagai Alat
Ukur Kinerja Perusahaan PT. Citra Indah Pamekasan, Skripsi, Program Studi
Akuntansi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura,
Pembimbing : Lely Shofa Imama, LC., M.S.I
Kata Kunci :Balanced Scorecard, Kinerja Perusahaan
Dalam menghadapi era globalisasi, setiap pelaku bisnis dihadapkan pada
lingkungan bisnis yang sangat kompetitif. Agar dapat bertahan dalam kondisi
tersebut maka perusahaan sebagai pelaku bisnis di tuntut untuk memperbaiki
kondisi perusahaan. Balanced Scorecard menawarkan empat model pengukuran
yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan
pertumbuhan. PT. Citra Indah ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
property yang dibangun sejak tahun 2012. Dari awal berdiri PT. Citra Indah
sampai saaat ini tidak pernah mengalami penurunan, tetapi selalu mengalami
peningkatan laba dalam setiap tahunnya. Terlebih pada tahun 2018 terdapat berita
yang mengatakan bahwa bank indonesia menaikan suku. Kenaikan suku bunga
juga akan memicu pengembang untuk menaikan harga propertinya yang
mengakibatkan menurunnya permintaan konsumen, tetapi itu tidak berpengaruh
pada PT. Citra Indah karena pada tahun 2018 PT. Citra Indah tetap mengalami
kenaikan meskipun tidak begitu besar.”
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis kinerja perusahaan PT. Citra Indah Pamekasan dengan
menggunakan metode Balanced Scorecard. Periode yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 3 tahun yaitu dimulai dari tahun 2016 sampai dengan
tahun 2018.
Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif. Jenis data yang
digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu mengumpulkan data, mengklasifikasi data, mengelola data
dengan memasukakan ke dalam rumus dan dengan menggunakan Uji Validitas
dan Uji Realiblitas, menganalisis data dan membuat kesimpulan.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Balanced
Scorecard dikatakan baik. Dalam perspektif keuangan dengan menghitung dua
rasio keuangan yaitu Return On Investment dan Net Profit Margin mengalami
kenaikan. Perspektif pelanggan diukur dengan menggunakan kepuasan pelanggan,
retensi pelanggan, dan akuisisi pelanggan, dalam ketiganya mengalami kenaikan.
Pespektif bisnis internal dari tahun 2016-2017 mengalami kenaikan akan tetapi
pada tahun 2018 mengalami penurunan. Pespektif pembelajaran dan pertumbuhan
diukur dengan kepuasan karyawan, retensi karyawan dan produktivitas karyawan,
dalam ketiganya mengalami kenaikan.
Tidak tersedia versi lain