Text
PENGARUH QUALITY OF WORKLIFE TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA MAIND PLAIN JUMIANG INDAH DI DESA PADELEGAN KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Moh. Subaidi, 2020. Pengaruh Quality of Worklife Terhadap Kinerja Karyawan
dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating pada Karyawan
Maind Plain Jumiang Indah di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu
Kabupaten Pamekasan, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing Farid Firmansyah, M.M.
Kata Kunci: Quality of Worklife, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan.
Quality of worklife merupakan_persepsi pekerja terhadap suasana dan
pengalaman pekerja ditempat kerja mereka. Kinerja adalah akumulasi keluaran
dan kemampuan dari semua upaya yang dilakukan organisasi untuk mencapai
tujuannya. Kepuasan kerja adalah suatu perusahaan menyokong atau tidak
menyokong diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaannya maupun dengan
kondisi dirinya. Peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh internal quality of
worklife Terhadap kinerja, apakah kepuasan kerja memperkuat pengaruh quality
of worklife terhadap kinerja karyawan Maind Plain Jumiang Indah Desa
Padelegan Kecamatan Pademawu di Kabupaten Pamekasan.
Jenis dari penelitian ini adalah asosiatif, yaitu menanyakan hubungan
antara dua variabel atau lebih yang bersifat satu arah atau timbal balik (pengaruh).
Analisis regresi sederhana untuk menguji hipotesis pertama. Sedangkan MRA
(Moderated Regression Analysis) untuk menguji hipoteis kedua. Teknik sampel
yang digunakan adalah teknik sampel jenuh yang berjumlah 60 responden. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan angket. Analisis data
dilakukan dengan metode kuantitatif untuk mencari pengaruh variabel independen
dan dependen dengan menggunakan regresi linear sederhana dan MRA untuk
mengetahui apakah adanya variabel moderating semakin memperkuat atau
memperlemah hubungan independen dengan dependen.
Dari hasil pengelolaan data diperolehhasil thing untuk variabel QWL
diperoleh sebesar 2,646 dengan taraf sig 0,010 (lebih besar dari taraf signifikansi
0,05). Sedangkan trae: sebesar 1,671. Hal ini menunjukan bahwa thitung 2,646 >
1,671 t tabet . Karena thitung > t tabe: dan taraf signifikan sebesar 0,010 > 0,05. Dari
hasil tersebut menunjukkan Ho ditolak sehingga QWL mempunyai pengaruh
signifikan pada kinerja karyawan.Nilai R2 pada regresi pertama sebesar 0,108
atau 10,8 % sedangkan setelah ada persamaan regresi kedua nilai R2 naik menjadi
0,313 atau 31,3%. Dengan melihat hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa
dengan adanya kepuasan kerja (variabel moderating) akan dapat memperkuat
hubungan Qualty of Worklife terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis dapat di simpulkan
bahwa dari hasil uji t quality of worklife berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap kinerja karyawan, hal ini ditunjukkan bahwa t hitung 2,646 > 1, 671 t tabel.
Kepuasan kerja mampu memperkuat pengaruh quality of worklife terhadap kinerja
karyawan dengan hasil peningkatan sebesar 20,5%.
Tidak tersedia versi lain