Text
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KHULASOH NURUL YAQIN MELALUI PENERAPAN METODE REWARD AND PUNISHMENT DI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH ITTIHADUL MUDZAKKIRIN MURTAJIH PADEMAWU PAMEKASAN
ABSTRAK
Nurul Fadilah, 2020. Upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada
mata pelajaran Khulashoh nurul yaqin melalui penerapan metode Reward and
Punishment di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Ittihadul Mudzakkirin
Murtajih Pademawu Pamekasan. Institut Agama Islam Negeri Madura, ,Fakultas
Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pembimbing: Dr. H. Nor
Hasan, M. Ag
Kata Kunci: Motivasi belajar, Mata pelajaran Khulashoh Nurul Yaqin, Metode
Reward and Punsihment.
Penelitian ini dilatar belakangi karena ketertarikan peneliti pada cara guru
mapel Khulashoh yang materinya berisi kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW,
biasanya materi yang berbentuk cerita kebanyakan disampaikan hanya dengan
ceramah dan Tanya jawab, tetapi kali ini reward and punishment menjadi salah
satu cara memotivasi peserta didik pada mapel Khulashoh.
Empat rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a). Langkah-langkah
penerapan metode reward and punishment dalam pada mata pelajaran Khulashoh
nurul yaqin? b). Bentuk-bentuk reward dan punishment yang digunakan guru
mata pelajaran Khulashoh nurul yaqin? c). Gambaran keberhasilan penerapan
metode reward and punishment pada mata pelajaran Khulashoh nurul yaqin? d).
Factor pendukung dan penghambat metode reward and punishment pada mata
pelajaran Khulashoh nurul yaqin?
Untuk mencapai tujuan informasi diatas, digunakan pendekatan penelitian
kualitatif dengan jenis penelitian berbasis fenomenologi yang artinya peneliti
hadir langsung untuk melihat fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduks data, penyajian data,
verifikasi data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, sebelum menerapkan
metode reward and punishment guru terlebih dahulu merancang sedemikian rupa
hal yang akan digunakan pada proses pembelajaran sebelum pembelajaran
dimulai. Kedua, Hadiah yang diberikan oleh guru lebih sering berupa pujian,
memberikan sesuatu, dan penambahan nilai. Hukuman yang sering digunakan
adalah berbentuk teguran, sangsi ringan, dan pengurangan nilai. Ketiga,
keberhasilan yang Nampak dari diterapkannya metode reward and punishment
adalah (1) peserta didik lebih semangat mengikuti pelajaran. (2) Sikap disiplin
peserta didik meningkat. Keempat, factor pendukung penerapan metode ini adalah
guru mendapat dukungan penuh dari segala pihak, lebih terampil dalam mengajar,
peserta didik lebih focus mengikuti pelajaran,aturan kelas lebih mudah diikuti.
Sedang penghambatnya adalah kadang menimbulkan rasa kecewa pada peserta
didik, dan peserta didik cenderung kurang ikhlas dalam belajar.
Tidak tersedia versi lain