Text
PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI BUDAYA MENGHAFAL AL-QUR'AN DI MTsN 1 PAMEKASAN
ABSTRAK
Mita Novitasari, 2020, Pembentukan Karakter Religius Siswa Melalui Budaya Menghafal Al-Qur’an di MTsN 1 Pamekasan, SKRIPSI, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Dr. Hj. Rusdiana Navlia, M.Pd.I
Kata Kunci : Karakter Religius, Budaya, Menghafal Al-Qur’an
Pembentukan kepribadian manusia (Character building) yang seimbang, sehat, dan kuat sangat dipengaruhi oleh pendidikan agama dan internalisasi nilai keagamaan dalam diri peserta didik. Pembentukan Karakter religius ini tidak lepas dari kewajiban orang tua dan menjadi tugas bagi guru di sekolah. Karakter religius merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk sikap atau karakter siswa. Apalagi sekolah tersebut memang sekolah yang basisnya islam. Guru harus menjadi tameng atau berada di barisan terdepan dalam pembentukan karakter religius.
Skripsi ini membahas tentang pembentukan karakter religius siswa melalui budaya menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini berfokus pada: Pertama, Pembentukan karakter religius siswa melalui budaya menghafal Al-Qur’an di MTsN 1 Pamekasan. Kedua, Dampak pembentukan karakter religius siswa melalui budaya menghafal Al-Qur’an di MTsN 1 Pamekasan. Ketiga, faktor penghambat dan pendukung budaya menghafal AL-Qur’an di MTsN 1 Pamekasan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui observasi partisipan berpartisipasi sebagai pengamat, wawancara bebas terpimpin, dan dokumentasi. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan beberapa wali murid MTsN 1 Pamekasan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi metode dan waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pembentukan karakter religius siswa melalui budaya menghafal Al-Qur’an di MTsN 1 Pamekasan telah diprogram dengan dimuat dalam praktik keagamaan, yaitu dengan: membaca Al-Qur’an selama 15 menit sebelum bel masuk kelas, pelaksanaan Muraja’ah Al-Qur’an bagi kelas Tahfidz, SKUA (Surat Kecakapan Ubudiyah Akhlakul Karimah bagi siswa reguler non Tahfidz,dan pelaksanaan pendidikan karakter. Kedua, pembentukan karakter religius siswa melalui budaya menghafal Al-Qur’an di MTsN 1 Pamekasan berdampak pada: keikutsertaan orang tua dalam mendidik anak dan menemani anak pada saat menghafal Al-Qur’an. Ketiga, faktor dari pembentukan karakter religius siswa melalui budaya menghafal Al-Qur’an di MTsN 1 Pamekasan adalah: faktor internal (pengalaman pribadi), faktor eksternal (motivasi dari pihak lain), pengaruh media massa, lembaga pendidikan yang mendukung, dan faktor emosi.
Tidak tersedia versi lain