Text
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE ROLE PLAYING DI KELAS V MI TARBIYATUL BANIN V BUJUDAN PAMOROH KADUR PAMEKASAN
ABSTRAK
Halimatus Sa’diyah 2019, Upaya Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Role
Playing di Kelas V MI Terbiyatul Banin V Bujudan Pamoroh Kadur
Pamekasan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,
Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing
Heni Listiana M.Pd.I
Kata Kunci: Komunikasi, Metode Role Playing, Pembelajaran Bahasa Indonesia
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya hubungan komunikasi yang
dilakukan oleh siswa dengan siswa ataupun siswa dengan guru. Hal itu
disebabkan karena rasa malu, tidak percaya diri, serta low intelligence quotient
yang dimiliki siswa. Kondisi ini membuat mereka terhambat dalam melakukan
komunikasi. Sehingga perlu ada penerapan metode yang sesuai dengan pelajaran
bahasa Indonesia yaitu metode role playing. Dalam penelitian ini ada beberapa
masalah yang dibahas oleh peneliti. Pertama, Bagaimana penerapan metode role
playing pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas V MI Tarbiyatul Banin V.
Kedua, Bagaimana hasil penerapan metode role playing pada pembelajaran
bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa kelas V
MI Tarbiyatul Banin V.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI Tarbiyatul Banin V Pamoroh
Kadur Pamekasan yang berjumlah 18 orang. Model PTK ini menggunakan Model
Kemmis & Mc Taggart, 1982. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam 2
siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dan pada setiap siklus terdapat
kegiatan perencanaan meliputi: mengembangkan RPP menyiapkan lembar
instrumen kemampuan siswa dan kegiatan siswa disetiap siklus, implementasi
tindakan meliputi tindakan penelitian pada pembelajaran yang dilakukan secara
fleksibel, observasi yang dilakukan saat proses pembelajaran dan refleksi yag
dilakukan untuk memikirkan dan mengkaji hasil tindakan pada kegiatan yang
telah dilaksanakan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh siswa pada prasiklus, siklus I
dan siklus II maka diketahui bahwa metode role playing dapat meningkatkan
kemampuan berkomunikasi siswa kelas V MI Tarbiyatul Banin V. Sebelum
diberikan tindakan menunjukkan bahwa kemampuan berkomunikasi Siswa masih
berada di posisi rendah dengan nilai 263 dan rata-rata 58,2%. Setelah diadakan
siklus I nilai siswa naik mencapai 329 dengan rata-rata 73,1%. Pada siklus I
ketuntasan belajar belum berhasil maka peneliti melajutkan pada siklus II dengan
jumlah nilai 366 dan rata-rata mencapai 81,3%. Sehingga disimpulkan bahwa
penerapan metode role playing dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi
siswa kelas V MI Tarbiyatul Banin V Pamoroh Kadur Pamekasan.
Tidak tersedia versi lain