Text
STRATEGI PENERIMAAN PESERTA DIDIK DENGAN MENERAPKAN MANAJEMEN KONFLIK DI MTS AL-AMIEN JAMBU LENTENG SUMENEP
Kata Kunci: penerimaan pesrta didik, manajemen konflik.
Penerimaan peserta didik merupakan pendaftaran, seleksi, pengumuman, dan pendaftaran ulang siswa baru. Dalam pendidikan penerimaan peserta didik sangat penting karena merupakan awal dari dimulainya proses pendidikan. Dalam setiap organisasi yang melibatkan banyak orang, di samping ada proses kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi, tidak jarang juga terjadi perbedaan pandangan, tidak sesuai, dan pertentangan yang bisa mengarah pada konflik. Maka dari itu manajemen konflik sangat penting untuk mengatasi setiap konflik yang terjadi di dalam organisasi. Berpijak dari itulah peneliti melakukan penelitian dengan judul Strategi Penerimaan Peserta dengan Menerapkan Manajemen Konflik di MTs Al-Amien Jambu Lenteng Sumenep.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam permasalahan ini, yaitu: Bagaimana gambaran konflik yang terjadi di MTs Al-Amien Jambu Lenteng Sumenep?, Bagaimana strategi penerimaan peserta didik melalui penerapan manajemen konflik di MTs Al-Amien Jambu Lenteng Sumenep?, Bagaimana gambaran keberhasilan strategi penerimaan peserta didik melalui penerapan manajemen konflik di MTs Al-Amien Jambu Lenteng Sumenep?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah dan guru serta siswa/siswi serta masyarakat. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan kehadiran, penggunaan bahan referensi dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Konflik yang terjadi di MTs Al-Amien Jambu Lenteng Sumenep yaitu. Konflik internal dan eksternal, konflik internal seperti tidak seimbang dengan peran yang diberikan terhadap guru junior oleh pihak lembaga, sedangkan konflik eksternal meliputi konflik antar lembaga yang terjadi akibat rebutan siswa, konflik ini terjadi akibat adanya iming-iming yang diberikan lembaga lain kepada siswa ketika perekrutan siswa baru dan miskomunikasi antar masyarakat akibat adanya isu-isu yang kurang baik sedang beredar. Kedua, Strategi penerimaan peserta didik yang dilakukan oleh pihak lembaga MTs Al-Amien Jambu Lenteng Sumenep yaitu mengadakan kumpulan tahunan dengan wali murid dan pemberian brosur dan panflet serta terjun langsung ke lapangan agar lebih efektif. Ketiga, Gambaran keberhasilan dalam sebuah strategi yang dilakukan oleh lembaga MTs Al-Amien Jambu melalui penerapan manajemen konflik adalah dalam sebuah perekrutan peserta didik yang dilakukan lembaga dapat dikatakan cukup baik karena dapat menstabilkan peserta didik yang lulus dan yang baru masuk ke lembaga sehingga ada kepercayaan lagi terhadap lembaga dari masyarakat.
Tidak tersedia versi lain