Text
PEMEROLEHAN MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA DINI DI DESA KLOMPANG TIMUR KECAMATAN PAKONG KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Iklimah 2020, Pemerolehan Morfologi dan Sintaksis Bahasa Indonesia Pada Anak Usia Dini di Desa Klompang Timur Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Prongram Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing Aflahah M.Pd.
Kata Kunci: Pemerolehan Morfologi dan Sintasis Bahasa Indonesia Pada Anak Usia Dini
Morfologi cabang tata bahasa yang menelaah struktural atau bentuk kata, umumnya melalui penggunaan morfem. Morfologi berdasarkan bentuknya ada dua macam yaitu morfem bebas dan morfem terikat. Morfem bebas adalah morfem yang mempunyai potensi untuk berdiri sendiri sebagai kata dan dapat langsung membentuk kalimat sedangkan morfem terikat merupakan morfem yang belum memiliki arti, maka morfem ini belum mempunyai potensi sebagai kata. Untuk membentuk kata, morfem harus digabung dengan morfem bebas.pemerolehan morfologi bahasa Indonesia pada anak usia dini 3-6 tahun terdapat perbedaan pada masing-masing anak, tetapi hal tersebut dianggap wajar karena pemerolehan bahasa yang terjadi pada masing-masing anak tidak sama. Sintaksis cabang ilmu bahasa yang membicarakan seluk-beluk frasa, klausa,dan kalimat, dengan satuan terkecil berupa bentuk bebas yaitu kata.Pemerolehan sintaksis bahasa Indonesia pada anak usia dini 3-6 tahun telah mencapai tahap ujaran tiga kata bahkan multi kata walaupun ditemukan adanya ujaran dua kata dan ujaran satu kata. Hal tersebut bukan merupakan sebuah masalah mengigat kemampuan pemerolehan sintaksis masing-masing anak berbeda sehingga hal tersebut masih dianggap wajar.
Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemerolehan morfologi bahasa Indonesia pada anak usia dini, bagaimanakah pemerolehan sintaksis bahasa Indonesia pada anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini 1) Mendeskripsikan pemerolehan morfologi bahasa Indonesia pada anak usia dini 2) Mendeskripsikan pemerolehan sintaksis bahasa Indonesia pada anak usia dini.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan jenis penelitian stdudi kasus fenomenologis. Data yang diperoleh yaitu dengan cara metode simak (pengamatan/observasi) metode cakap (wawancara) dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini anak usia 3-6 tahundan orang tua anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemerolehan morfologi menunjukkan bahwa anak-anak usia 3-6 tahun telah mampu menggunakan kata depan di dan ke hanya anak yang pasif yang belum bisa menggunakan depan, pada pemerolehan sintaksis menunjukkan bahwa anak-anak usia 3-6 tahun telah mampu menggunakan beragam jenis kalimat menggunakan ujaran dau kata dan tiga kata. Jenis-jenis kalimat yang dikuasai anak usia 3-6 tahun berdasarkan penelitian, kalimat deklaratif, kaliamt lengkap, dan kalimat tak lengkap.
Tidak tersedia versi lain