Text
PERAN GURU PAI DALAM MENCIPTAKAN KONDISI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS VIII SMP NEGERI 8 PAMEKASAN
ABSTRAK
M. Fahri Hozaini, 2019, Peran Guru PAI Dalam Menciptkan Kondisi Belajar Siswa Melalui Meode Demonstrasi Di Kelas VIII SMP Negeri 8 Pamekasan. Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing : Dr. H. Mohammad Hasan, M. Ag.
Kata kunci : Peran Guru PAI, Kondisi Belajar, dan Metode Demontrasi
Guru merupakan faktor penentu yang sangat dominan dalam pendidikan pada umumnya, karena guru memegang peranan dalam proses pembelajaran, di mana proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu, untuk itu maka semua bentuk sarana penunjang kegiatan guru haruslah dimiliki. Peran guru juga harus mampu menciptakan kondisi belajar yang efektif atau juga disebut dengan hasil belajar atau suatu keadaan yang dapat memberi pengaruh terhadap kondisi dan perkembangan belajar siswa. Sedangkan metode demonstrasi merupakan metode praktek di mana guru dan siswa bisa mendemonstrasikan suatu materi, dan penggunaan metode yang tepat harus ada peran guru yang kompeten untuk menciptakan kondisi belajar yang diharapkan.
Berdasarkan hal tersebut, ada empat fokus penelitian yang menjadi utama dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana kondisi belajar siswa dalam pembalajaran PAI di kelas VIII SMP Negeri 8 Pamekasan?; Kedua,Bagaimana peran guru PAI dalam menerapkan metode demonstrasi untuk menciptakan kondisi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 8 Pamekasan?; Ketiga,Apa saja faktor pendukung dan penghambat guru PAI Dalam menciptakan kondisi belajar siswa melaui metode demonstrasi di kelas VIII SMP Negeri 8 Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitiannya adalah deskriptif, sedangkan lokasi penelitian di SMP Negeri 8 Pamekasan. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan melakukan pemilihan data dan penyajian data Setelah analisis data dilakukan barulah ditarik kesimpulan. Data yang diperoleh dicek keabsahannya dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan tringulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, kondisi belajar siswa dalam pembalajaran PAI di kelas VIII SMP Negeri 8 Pamekasan memang masih kurang efektif dikarenakan penyebab pertama kurangnya minat dan kemauan belajar dari siswa itu sendiri serta kurangnya suasana yang nyaman dari lingkungan. Dengan demikian ketika siswa sampai dikelas siswa ada yang tidak konsentrasi dan mengantuk, ada pula yang mengganggu teman-temannya yang konsentrasi dikelas sehingga kondisi belajar tidak kondusif. Kedua, Peran guru PAI dalam menerapkan metode demonstrasi untuk menciptakan kondisi belajar siswa adalah berperan sebagai guru yang mempunyai kompetensi pribadi yang baik, kompetensi pedagogik yang bagus, keprofesionalan dalam mengajar dan terampil dalam menggunakan metode demontrasi. Dengan menggunakan metode ini guru bisa mengetahui mana siswa yang memahami dengan benar ketika sudah mempraktikkan satu persatu ataupun kelompok. Ketiga,Faktor pendukung disini yaitu adanya kesiapan guru dalam memberikan fasilitas penunjang yang mendukung seperti media dalam metode demonstrasi yang memang guru siapkan sendiri dari rumah. Selain itu, dalam faktor penghambatnya guru PAI mengalami kendala dikarenakan ketika guru telah menyediakan media, terkadang apa yang sudah disiapkan tidak sesuai dengan keadaan siswa di kelas.
Tidak tersedia versi lain