Text
THE NEGATIVE EFFECT OF STUDENTS’ BULLYING ON SPEAKING SKILL AT THE SEVENTH GRADE OF SMPN 1 PRAGAAN
ABSTRACT
Rona Zahirah, 2019, The Negative Effect of Students‟ Bullying on Speaking Skill at the Seventh Grade of SMPN 1 Pragaan. Undergraduate, Thesis, Tarbiyah Department, English Teaching Learning Program (TBI), the State of Islamic Institute (IAIN) Madura. Drs.Moh. Mashur Abadi, M.Fil.I Key Words: Bullying, Speaking skill
Nowadays, forms of violence often happen to children, good at home or school. Violence experienced by children not just emerged from parents but also that the teachers Even violent came from friends surrounding. There are many forms of violence who often experienced by a child. One of the ways is a type need to resort to violence namely bullying. There are three research focuses in this study. The first, Is there any negative effect of student‟s bullying on speaking skill at the seventh grade of SMPN 1 Pragaan. The second, what are the forms of bullying at the seventh grade of SMPN 1 Pragaan. The third, how is the teacher‟s efforts to solve the problem of student bullying on speaking skill at the seventh grade of SMPN 1 Pragaan. In this research, the researcher uses mixed method approach. This means that combining two methods qualitative and quantitative to answer the research focuses. In collecting the data, the researcher used exploratory sequential strategy of mixed method, namely the researcher collects and analyzes the qualitative data at first, then collect the quantitative data and analyze it on the second step, the methods of gathering data used observation, interview, documentation and questionnaire. The result of this research found that the bullying happened during the classroom speaking activity, they did verbal bullying toward the performed students in speaking activity namely they describing something, they bullied about the students‟ speaking ability, their physical appearance correlated with the description, their wrong pronunciation, and their attitude. In this case, the teacher solved bullying as problem happened by advising them not to do the verbal bullying anymore, because it disturbed the classroom activity, the teacher gave them warning and punishment namely asked them to stand in front corners of the class until the end of English class. As the result of statistical analysis namely the result of hypothesis testing, In this case, r-table is not higher than the obtained rxy either in 5% (0.739 ≥ 0,404) or 1% (0.739 ≥ 0,515). Based on that interpretation above the alternative hypothesis is accepted, it means “There is negative effect of students‟ bullying on speaking skill at the seventh grade of SMPN 1 Pragaan Sumenep” or it can be inferred that there is correlation between bullying and students‟ speaking skill at the seventh grade of SMPN 1 Pragaan.
ABSTRAK
Rona Zahirah, 2019, Dampak Negatif dari Bullying terhadap Keterampilan Berbicara Siswa pada kelas Tujuh di SMPN 1 Pragaan. Skripsi, Program Studi Bahasa Inggris (TBI), Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Drs. Moh. Mashur Abadi, M.Fil.I Kata Kunci: Bullying, Keterampilan Berbicara Pada kenyataannya dewasa ini, bentuk kekerasan atau intimidasi sering terjadi terhadap anak-anak yang tidak hanya dilakukan oleh orang tua mereka saja tetapi juga oleh guru bahkan kekerasan berasal dari teman sebaya mereka. Ada banyak bentuk dari tindakan kekerasan atau intimidasi terhadap anak, salah satunya adalah bullying. Dalam penelitian ini ada tiga fokus bahasan. Yang pertama, apakah ada dampak negatif dari bullying terhadap keterampilan berbicara siswa pada kelas Tujuh di SMPN 1 Pragaan.Yang kedua, apa bentuk bullying yang dilakukan siswa kepada temannya pada kelas tujuh di SMPN 1 Pragaan. Dan yang ketiga, bagaimana usaha guru dalam mengatasi masalah bullying yang dilakukan siswa terhadap temannya pada kelas tujuh di SMPN 1 Pragaan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan campuran, yang mana menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk menjawab fokus penelitian. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan strategi sequensial eksploratori dari metode campuran, yakni peneliti mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif terlebih dahulu, selanjutnya mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif melalui pengamatan, wawancara, dokumentasi dan juga pemberian angket. Hasil dari penelitian ini menununjukkan bahwa bullying terjadi selama proses kegiatan berbicara bahasa Inggris, mereka melakukan penindasan berupa ucapan secara verbal terhadap temannya yang sedang tampil, mereka mengertak kemampuan berbicara bahasa Inggris temannya, fisik mereka, pengucapan yang salah, dan juga sikap mereka. Dalam hal ini, guru mengatasi masalah ini dengan menasehati mereka untuk tidak melakukan gertakan secara lisan, karena itu akan mengganggu kegiatan pembelajaran, guru juga memberikan peringatan bahkan hukuman bagi siswa yang melakukan bully dengan menyuruh mereka untuk berdiri. Sebagaimana hasil analisis statistik menunjukkan bahwa hasil uji hipotesa yang dalam hal ini tabel r adalah tidak lebih tinggi dari pada nilai rxy baik pada tingkat 5% (0.739 ≥ 0,404) mapun 1% (0.739 ≥ 0,515). Berdasakan hasil interpretasi bahwa anternatif hipotesa diterima, dalam artian “ada dampak negatif dari gertakan terhadap keterampilan berbicara siswa pada kelas Tujuh di SMPN 1 Pragaan”, atau bisa disimpulkan ada hubungan antara penindasan dengan kemampuan berbicara siswa pada kelas tujuh di SMPN 1 Pragaan.
Tidak tersedia versi lain