Text
PENGARUH ARUS KAS DAN MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) PERIODE 2016-2017
ABSTRAK
Ittrotul Jannah, 2019, Pengaruh Arus Kas dan Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2016-2017. Skripsi, Jurusan Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing: Dr.H. Rudy Haryanto, M. M
Kata Kunci : Arus Kas Kas, Modal Kerja Kotor, Modal Kerja Bersih dan Likuiditas
Suatu perusahaan dikatakan likuid apabila perusahaan tersebut mampu memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Arus kas menyediakan informasi arus kas masuk dan keluar untuk satu periode, modal kerja merupakan saah satu salah satu yang sangat penting bagi likuiditas atau hutang. modal kerja merupakan suatu unsur yang penting bagi perusahaan karena tanpa modal kerja yang cukup , aktivitas operasional suatu perusahaan tidak dapat dilangsungkan. Besar kecilnya modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, sangat dipengaruhi oleh kegiatan usaha perusahaan. Modal kerja juga merupakan salah satu yang sangat penting untuk masalah likuiditas atau hutang. Karena dengan adanya modal kerja perusahaan bisa terpenuhi hutangnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kausal. Analisis yang digunakan merupakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi, menggunakan tiga variabel independen (arus kas, modal kerja kotor dan modal kerja bersih) dan satu variabel dependen (likuiditas). Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan subsektor Industri Barang Konsumsi periode 2016-2017. Sampel penelitian diperoleh sebanyak 52 sampel data dengan tehnik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Arus Kas Modal Kerja Kotor dan Modal Kerja Bersih berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas, hal ini dapat dilihat pada hasil uji regresi linier berganda pada uji F menunjukkan bahwa F hitung 4.306 > F tabel 2,78 dengan taraf signifikansi 0,009 < 0,05. Secara parsial uji t menunjukkan bahwa variabel Arus Kas berpengaruh positif signifikan terhadap likuiditas, hal ini dapat dilihat pada hasil statistik uji t bahwa thitung 3.103> t tabel 1,676 dengan taraf signifikansi 0,003 < 0,05. Sedangkan variabel Modal Kerja Kotor uji t menunjukkan bahwa t hitung -2.610 < t tabel 1,676 dan nilai signifikansi 0,012 > 0,05 maka variabel Modal Kerja Kotor ada berpengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas. Modal Kerja Bersih menunjukkan bahwa t hitung 1,223 < t tabel 1,676 dengan nilai signifikansi 0,227 > 0,05 maka dalam hal ini Modal Kerja Bersih berpengaruh tidak signifikan terhadap Likuiditas. Koefisien determinasi menunjukkan 21,2% variabel independen mempengaruhi variabel dependen, sedangkan sisanya 78,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Tidak tersedia versi lain