Text
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY, RETURN ON EQUITY, TOTAL ASSET TURN OVER DAN MARKET CAPITALIZATION TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) TAHUN 2013-2018
ABSTRAK
Aryadi, 2019.PengaruhCurrent Ratio, Debt To Equity, Return On Equity, Total Asset Turn Over Dan Market Capitalization Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan SektorPertanian Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2013-2018, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Madura, Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing Dr. Sri Handayani, MM, 2019.
Kata Kunci: Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) , Return On Equity Ratio (ROE), Total Asset Turn Over (TATO), Market Capitalization (MC) dan Earning Per Share (EPS)
Semakin maraknya dunia investasi dalam perekonomian Indonesia pada era globalisasi, membuat banyak investor menanamkan modalnya pada suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut. Seorang investor akan menginvestasikan dananya bukan hanya karena tertarik dengan kinerja perusahaan tersebut tetapi juga dengan nilai Earnings Per Share yang dihasilkan atau dilaporkan oleh perusahaan. Para calon pemegang saham tertarik dengan Earning Per Share yang besar, karena Earning Per Share salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan. Salah satu kunci untuk meningkatkan nilai EPS yaitu dengan menggunakan analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas (CR), rasio solvabilitas (DER), rasio profitabilitas (ROE), rasio aktivitas (TATO) dan rasio pasar (MC). Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity, Return On Equity, Total Asset Turn Over Dan Market Capitalization Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Pertanian Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2013-2018.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan lima variabel independen yaitu CR, DER, ROE, TATO, MC dan satu variabel dependen yaitu EPS. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia sebanyak 22 perusahaan dan sampel yang digunakan yaitu 10 sampel perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda. Sumber data diperoleh dalam penelitian ini melalui data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan pertanian yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia tahun 2013-2018.
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa secara parsial hanya variabel ROE yang berpengaruh terhadap EPS, sedangkan variabel CR, DER, TATO dan MC tidak berpengaruh terhadap EPS. Sedangkan berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa nilai Fhitung < Ftabel (2,281
Tidak tersedia versi lain