Text
PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2016-2018
ABSTRAK
Urfa Nurul Hudayah, 2019, Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba pada Bank Umum Syariah Periode 206-2018, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing: Farid Firmansyah, MM.
Kata Kunci: NPF, ROA, CAR, Pertumbuhan Laba
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia. Hal ini senantiasa menuntut perbankan syariah untuk selalu menunjukkan kinerja yang baik. Kinerja suatu perbankan dapat diketahui dengan menilai tingkat kesehatan bank tersebut. Tingkat kesehatan bank adalah hasil penilaian kondisi bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja bank. Penilaian tingkat kesehatan bank merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan karena akan diketahui kondisi dan kinerja dari suatu bank. Penilaian tingkat kesehatan bank dalam penelitian ini menggunakan pendekatan risiko (risk based bank rating) yang terdiri dari: risk profile yang diukur dengan Non Performing Financing (NPF), earnings yang diukur dengan Return On Assets (ROA), dan capital yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR).
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: pertama, apakah variabel X yang terdiri dari risk profile (NPF), earnings (ROA), dan capital (CAR) secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada bank umum syariah periode 2016-2018; kedua, manakah di antara variabel X yang paling dominan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada bank umum syariah periode 2016-2018; ketiga, seberapa besar pengaruh variabel X terhadap pertumbuhan laba pada bank umum syariah periode 2016-2018.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis asosiatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda yang berguna untuk mengukur kekuatan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya dan menunjukkan arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Sumber data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh melalui hasil publikasi laporan keuangan bank umum syariah periode 2016-2018.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel X yang terdiri dari risk profile (NPF), earnings (ROA), dan capital (CAR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada bank umum syariah periode 2016-2018. Variabel NPF berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan variabel X yang paling dominan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada bank umum syariah periode 2016-2018 adalah variabel earnings (ROA). Sedangkan besarnya pengaruh variabel X terhadap pertumbuhan laba pada bank umum syariah periode 2016-2018 adalah sebesar 13,7%.
Tidak tersedia versi lain