Text
ANALISIS STRATEGI FUNDRAISING LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAK, SHADAKAH BAITUL MAAL HIDAYATULLAH (BMH) GERAI PAMEKASAN
ABSTRAK
Moh. Ismail, 2019 “Analisis Strategi Fundraising Lembaga Amil Zakat, Infak, Shadakah di BMH Gerai Pamekasan”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pembimbing Lely Shofa Imama, M.S.I.
Kata Kunci: Fundraising, zakat, Infak, Shadakah
Ada beberapa lembaga yang menghimpun zakat, Infak dan Shadakah di Pamekasan, yaitu Lembaga Amil Zakat, Infak, Shadakah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Lembaga Amil Zakat, Infak, Shadakah Muhammadiyah (LAZISMU) dan BMH. Namun diantara ketiga lembaga ini, BMH adalah yang paling besar jumlah penerimannya dana ZIS nya.
Berdasarkan hal yang sudah disebutkan, maka terdapat dua fokus kajian dalam penelitian ini, yaitu: pertama untuk mengetahui strategi fundraising zakat, infak dan Shadakah yang dilakukan BMH Gerai Pamekasan. Kedua, untuk mengetahui faktor pendukung dalam strategi fundraising BMH Gerai Pamekasan.
Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah manager dan donatur, sedangkan dalam pengecekan keabsahan datanya dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan trigulasi.
Hasil penelitian menujukkan bahwa dalam strategi fundraising BMH berdialog langsung atau presentasi kepada calon donatur dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah dan lewat pengajian. Kedua, melakukan ajakan secara tertulis kepada calon donatur yang berisi yang berisi ajakan untuk menyumbangkan dananya di BMH yang berbentuk surat-surat, brosur dan proposal. Ketiga, ketika ada even-even nasional BMH ikut berpartisipasi seperti hari gizi, sehingga secara tidak langsug dapat membuktikan kepada doantur dana yang dihimpun direalisasikan sesuai dengan program yang ditawarkan. Keempat, berkampanye melalui media cetak dan elektroknik yang dilakukan untuk berkomunikasi dan mempromosikan program kepada masyarakat calon donatur. Kelima, antar jemput zakat dan transfer zakat, hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada donatur. Faktor pendukung dalam strategi fundraising BMH adalah: pertam, tranportasi yang memadai. Kedua, persetujuan, dukungan dan kepercayaan masyarakat. Ketiga, Kuintansi donatur rutin ataupun incidental. Keempat, Brosur-brosur progam. Kelima, sebelum melakuakan penghimpuan dana zakat infak dan shadakah BMH sudah mempunyai informasi tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat. Keenam, pembagian tugas dalam melaksanakan kebijakan sesuai dengan fungsinya dan keahliannya. Terakhir, pemberian tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban yang memadai dalam pelaksanaan kebijakan.
Tidak tersedia versi lain