Text
STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN TANPA JAMINAN PADA PARA PENGUSAHA MIKRO PADA KSPPS BMT NUANSA UMMAT CABANG TLANAKAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Jumiatun Nisak,”Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Tanpa Jaminan pada pengusaha mikro pada KSPPS BMT Nuansa Ummat Cabang Tlanakan Pamekasan”. Skripsi Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing Fatati Nuryana, M.Si
Kata Kunci:Pemasaran, pembiayaanTanpaJaminan
Lembaga keuangan non bank yang disebut dengan KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah) disini tugas KSPPS menyalurkkan dana dan menghimpun dana secara prinsip syariah. Pada lembaga keuangan mikro seperti BMT Nuansa Ummat Cabang Tlanakan, disadari perlunya bersaing dalam pemasaran produk-produk serta jasa lainnya. Sehingga diperlukan startegi pemasaran pada produk dan saja BMT. Salah satu produk yang di perkenalkan BMT NU Cabang Tlanakan adalah produk pembiayaan tanpa jaminan. Pembiayaan tanpa jaminan ini sangat menjadi produk unggulan di BMT Nuansa Ummat Cabang Tlanakan.
Permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: strategi pemasaran produk pembiayaan tanpa jaminan pada pengusaha mikro, efektivitas strategi pemasaran produk pembiayaan tanpa jaminan pada pengusaha mikro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif adalah bersifat deskriptif. Data di peroleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian adalah kepala cabang, karyawan BMT Nuansa Ummat Cabang Tlanakan dan nasabah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran produk pembiayaan tanpa jaminan ini sangat bagus. Karena pihak BMT Nuansa Ummat Cabang Tlanakan mengguanakan strategi pemasarannya dengan cara bersosialisasi dengan masyarakat dan menyebarkan brousur BMT Nuansa Ummat dan strategi yang digunakan 7P produk, price, promotion, people, physical evidence, dan process. Startegi ini digunakan untuk menarik minat nasabah untuk mengambil pembiayaan Tanpa Jimanan. Adapun efektivitas strategi pemasarannya produk pembiayaan tanpa jaminan di BMT Nuansa Ummat Cabang Tlanakan menunjukkan adanya peningkatan jumlah kelompok dari awal tahun 2017 yang hanya berjumlah 15 kelompok hinggah pada 2018 meningkat menjadi 42 kelompok dengan demikian diketahui bahwa efektivitas meningkat perolehan jumlah kelompok setiap tahunnya.
Tidak tersedia versi lain