Text
Analisis SWOT dalam Strategi Pemasaran Produk Rahn (Gadai Emas) di Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT NU Cabang Pragaan
ABSTRAK
Hamimatul Holipah, 2015, “Analisis SWOT dalam Strategi Pemasaran Produk Rahn (Gadai Emas) di Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT NU Cabang Pragaan”, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Syariah, Pembimbing: H. Bustami Saladin, MA.
Kata Kunci: Rahn, Strategi Pemasaran, SWOT.
Ada empat Lembaga Keuangan yang berdiri di keKecamatan Pragaan, yaitu BMT Sidogiri, Pegadaian, dan BPRS Bhakti Sumekar, BMT NU. Dibnadingkan tiga lembaga yang lain KJKS BMT NU Cabang Pragaan di dalam pengoperasian produk rahnnya memiliki jumlah nasabah di bawah jumlah nasabah tiga lembaga yang lain yaitu 1060 nasabah, sedangkan tiga lembaga lain berkisar anatara 1200 sampai 40.000 nasabah, padahal dalam pelaksanaanya KJKS BMT NU Cabang Pragaan membebankan harga lebih murah dari pegadaian dan BMT Sidogiri yaitu Rp.6,- perhari, sedangkan harga atau biaya yang dibebankan Pegadaian kepada nasabah yaitu dari 0,75% sampai 1,2 % dari pinjaman dan BMT Sidogiri Rp. 1000,- per hari. Selain itu, KJKS BMT NU Cabang Pragaan juga memiliki fasilitas yang dapat dinikmati semua nasabah dan tidak memiliki oleh BPRS dan BMT Sidogiri seperti fasilitas parkir. Beberapa keunggulan yang dimiliki KJKS BMT NU Cabang Pragaan yang tidak dimiliki dan diberikan lembaga lain, tidak menajim KJKS BMT NU unggul dalam pembiayaan rahn, terbukti dari jumlah nasabahnya paling sedikit.
Masalah-masalah yang akan dikaji yaitu: pertama, bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan KJKS BMT NU Pragaan dalam pengoperasian produk rahn saat ini?. Kedua, bagaimana analisis SWOT dalam strategi pemasaran produk rahn di KJKS BMT NU Cabang Pragaan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan di KJKS BMT NU Cabang Pragaan dan untuk mengetahui bagaimana analisis SWOT dalam strategi pemasaran produk rahn di KJKS BMT NU Cabang Pragaan.
Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dan penggalian data dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen-dokumen yang dihimpun oleh KJKS BMT NU, melalui wawancara dan observasi. Hasil dokumen, wawancara dan observasi dapat menunjukkan beberapa hal; sebagai berikut: pertama, strategi yang diterapkan KJKS BMT NU Cabang Pragaan saat ini yaitu: bersosialisasi dengan masyarakat, memberikan fasilitas yang memadai, memberikan pelayanan yang prima, memberikan harga atau biaya yang murah kepada nasabah. Kedua, hasil analisis SWOT dalam strategi pemasaran produk rahn KJKS BMT NU Cabang Pragaan yaitu: kekuatan yang dimiliki KJKS BMT NU Cabang Pragaan mendapat dukungan dari ulama dan pemerintah. Mayoritas penduduknya beragama Islam. Kelemahan yang dimiliki yaitu yaitu lokasi kurang strategis, sumber daya manusia kurang memadai, produk belum banyak dikenal dan pesaing tenaga kerja yang banyak. Peluang yang dimiliki yaitu: sumber daya alam.
Tidak tersedia versi lain