Text
PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER (WCT) DAN RECEIVABLE TURNOVER (RT) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN SEKTOR REAL ESTATE DAN PROPERTI
ABSTRAK
Hamdi Maulana, 2019, Pengaruh Working Capital Turnover (WCT) Dan Receivable Turnover (RT) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Perusahaan Sektor Real Estate Dan Properti, Skripsi, Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing : Dr. H. Rudy Haryanto, MM
Kata Kunci: Working Capital Turnover, Receivable Turnover, Return On Asset.
Perusahaan real estate dan properti adalah salah satu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan sektor real estate dan properti merupakan salah satu sektor yang diminati investor, dimana investasi sektor ini merupakan investasi jangka panjang karena properti merupakan aktiva multiguna yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai jaminan. Sebagai perusahaan yang diminati investor, maka perusahaan harus mengelola modal kerja secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan laba yang maksimal. Begitu juga dengan piutang yang dimiliki, karena piutang merupakan bagian terbesar dari aktiva lancar. Akibat jumlahnya yang sangat besar, piutang ini akan dapat mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang pada akhirnya mempengaruhi laba perusahaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh working capital turnover (WCT) dan receivable turnover terhadap return on asset pada perusahaan sektor real estate dan properti.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis kausal. Data yang digunakan adalah 40 perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analsis regresi linier berganda, uji t, dan uji F. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, dan uji heteroskidastisitas.
Dari hasil analisis menunjukan bahwa secara parsial (Uji T) working capital turnover (WCT) berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA) dengan nilai segnifikan 0,005. Receivable turnover (RT) tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA) dengan nilai signifikan 0,306. Adapun hasil analisis secara simultan (Uji F) bahwa secara bersama-sama working capital turnoveer (WCT) dan receivable turnover (RT) berpengaruh seginifikan terhadap return on asset (ROA) dengan nilai signifikan 0,005 dan mempunyai nilai determinasi sebesar 0,082 atau 8,2% sedangkan sisanya 91,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah working capital turnover (WCT) berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA). Sedangkan Receivable turnover (RT) tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA). Dari hasil ini disarankan perusahaan real estate dan properti, perlu menambah modal kerja dengan pengelolaan yang baik dan benar. Karena mampu menjaga kelangsungan hidup perusahan juga mampu menjaga stabilitas oprasional perusahaan yang nantinya akan mempengaruhi laba yang dihasilkan oleh perusahaan.
Tidak tersedia versi lain