Text
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN INVENTORY TURN OVER TERHADAP RETURN ON ASSETS DAN RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2015-2017
ABSTRAK
Moh Agus Setiawan Efendi, 2019. Pengaruh Current ratio, Debt To Equity Ratio dan Inventory Turnover terhadap Return On Assets dan Return On Equity pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI periode 2015 – 2017. Skripsi, Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing Farid Firmansyah, MM.
Kata kunci : Laporan Keuangan, Rasio Keuangan, Analisis Laporan Keuangan.
Laporan keuangan merupakan salah satu cara untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam suatu periode tertentu. Rasio keuangan merupakan suatu cara yang membuat perbandingan, data keuangan perusahaan menjadi lebih berarti. Rasio keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut meliputi likuiditas perusahaan, kemampuan manajemen memperoleh laba dari penggunaan aktiva perusahaan, dan kemampuan manajemen mendanai investasinya, serta hasil yang dapat diperoleh para pemegang saham dari investasi yang dilakukannya ke dalam perusahaan Return on assets (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen menghasilkan kekayaan dari pengelolaan asset, Return on assets (ROE) merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis Current Ratio, Debt To Equity Ratio dan Inventory Turnover secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan atau tidak terhadap Return On Asset dan Return On Equity pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik analisis regresi linier berganda dengan bantuan alat analisis SPSS versi 20. Jenis data yakni data sekunder sampelnya 33 laporan keuangan dan pembuktian hipotesisnya menggunakan perhitungan uji F, uji t dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu untuk mengetahui data regresi yang digunakan berdistribusi normal.
Dari hasil pengelolaan data penelitian diperoleh Y1 = -2.300 + (4,697)X1 + (–0.018)X2 + (-0.002) X3 + e dan Y2 = -1.100 + (6,017)X1 + (–0.036)X2 + (0.230) X3 + e yang membuktikan bahwa variabel Current Ratio memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan variabel Debt To Equity Ratio dan Inventory Turnover terhadap Return On Assets maupun Return On Equity. Sedangkan berdasarkan uji f Y1 menunjukkan bahwa nilai F hitung 11,319 > 2,92 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti Return On Assets dijelaskan oleh variabel Current Ratio, Debt To Equity Ratio dan Inventory Turnover. Begitu pula uji f Y2 menunjukkan bahwa nilai F hitung 4,161 > 2,92 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti Return On Equity dijelaskan oleh variabel Current Ratio, Debt To Equity Ratio dan Inventory Turnover pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI periode 2015 – 2017. Berdasarkan koefisien determinasi diketahui bahwa variabel independen menjelaskan variabel dependen (Y1) sebesar 53,9% sedangkan (Y2) sebesar 30,1%.
Tidak tersedia versi lain