Text
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE VARIABEL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN UD. ANUGERAH MEUBEL DESA KARDULUK PRAGAAN SUMENEP
ABSTAK
Halimatus Sa’diyah, 2019, Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Variable Costing dalam Penetapan Harga Jual Pada Perusahaan UD. Anugerah Meubel Desa Karduluk Pragaan Sumenep, Skripsi, Program Studi AS, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing: Sakinah, M.E.I.
Kata Kunci: Harga Pokok Produksi, Variable Costing, Harga Jual
UD. Anugerah Meubel merupakan perusahaan yang sudah memiliki kepercayaan dihati pelanggannya. Dengan begitu, perusahaan UD. Anugerah Meubel perlu memberikan dan meningkatkan kualitas produk kepada para pelanggan dengan tetap mempertimbangkan harga jual yang mampu bersaing. Dengan tetap bisa menjaga loyalitas mereka, dan dapat menarik lebih banyak konsumen.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, menganalisis perbedaan perhitungan harga pokok produksi dalam menentukan harga jual antara metode perusahaan dengan metode variable costing; kedua, menganalisis metode variable costing mampu menentukan harga jual yang mampu bersaing.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder yang diambil melalui tiga prosedur pengumpulan data yaitu wawancara, analisis data dan dokumentasi, yang mana informasinya terdiri dari pemilik perusahaan, karyawan, dan data biaya produk UD. Anugerah Meubel. Tujuan penelitian ini adalah: menganalisis perbedaan perhitungan harga pokok produksi dalam menentukan harga jual antara metode perusahaan dengan metode variable costing serta manganalisis metode variable costing mampu menentukan harga yang bersaing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh UD. Anugerah Meubel dengan menggunakan metode perusahaan adalah Rp 2.427.600. Sedangkan hasil analisa perhitungan harga pokok produksi dengan metode variable costing adalah Rp 2.981.524 jadi selisih antara metode variable costing dengan metode yang dilakukan perusahaan adalah Rp 553.924. Jadi metode yang paling tepat adalah metode variable costing karena metode ini memperhitungkan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.
Tidak tersedia versi lain