IMPLEMENTASI SHALAT DHUHUR BERJAMAAH UNTUK MEMBENTUK AKHLAK SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PAMEKASAN

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

IMPLEMENTASI SHALAT DHUHUR BERJAMAAH UNTUK MEMBENTUK AKHLAK SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PAMEKASAN

ACHMAD BUDIANTO - Nama Orang;

ABSTRAK
Achmad Budianto, 2019, Implementasi Shalat Dhuhur Berjamaah untuk Membentuk Akhlak Siswa di MAN 2 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Hj. Mariatul Qibtiyah Harun, M.Ag.

Kata kunci : Shalat Dhuhur Berjamaah, Membentuk Akhlak.

Shalat dhuhur berjamaah merupakan suatu kegiatan yang diwajibkan dan diharapkan bisa membentuk akhlak siswa menjadi lebih baik lagi. Tujuannya adalah agar siswa menjadi manusia yang memiliki kepedulian terhadap orang lain dan memiliki akhlak yang baik, dalam artian siswa mengikuti dan menaati aturan atau kaidah-kaidah yang berlaku.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah untuk membentuk Akhlak Siswa di MAN 2 Pamekasan; Kedua, Nilai-nilai apa saja yang diperoleh dalam pelaksanaan Shalat dhuhur berjamaah untuk membentuk Akhlak siswa di MAN 2 Pamekasan; Ketiga, Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan shalat dzuhur berjamah untuk membentuk Akhlak Siswa di MAN 2 Pamekasan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, guru agama dan peserta didik. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah tidak terlaksana secara serentak yang di laksanakan secara bertahap. Kedua, nilai-nilai yang diperoleh dari pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah diantaranya, nilai sosial dan nilai pribadi. Ketiga, faktor pendukung dari pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah yaitu, Memiliki masjid sendiri, Ada dukungan dari semua guru termasuk kepala sekolah, dan Masjid senantiasa bersih. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu, Diberlakukannya kurikulum 2013, Kapasitas dan fasilitas masjid yang kurang mendukung, Masjid yang ada diluar sekolah.

Ketersediaan

Perpustakaan IAIN Madura (RUANG SKRIPSI) 112O19055 Ach I

112O19055

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: 112O19055 Ach I
Penerbit: Pamekasan : ., 2019
Deskripsi Fisik: 21 X 29,5 cm
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: NONE
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: SKRIPSI PAI 2019
Info Detail Spesifik: 55
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar