Text
PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN UMUM KONVENSIONAL DAN SYARIAH
ABSTRAK
Susianti Kusmadewi, 2019, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) Pada Perusahaan Perbankan Umum Konvensional dan Syariah, Skripsi, Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. Sri Handayani, S.E, M.M.
Kata Kunci: Dividend Payout Ratio (DPR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Capital Adequacy Ratio (CAR).
Investor menanamkan modal untuk mendapatkan keuntungan (return) dikemudian hari berupa dividen. Dividen dapat digambarkan sebagai Dividend Payout Ratio (DPR). Tidak semua perusahaan akan melakukan pembagian dividen. Umumnya perusahaan membagikan dividen ketika memperoleh keuntungan namun ada juga yang tidak membagikan dividen kemungkinan disebabkan dana tersebut digunakan untuk reinvestasi di masa yang akan datang. Sehingga sulit untuk memprediksi nilai dividen di masa yang akan datang dan juga memprediksi nilai DPR yang berfluktuatif setiap tahunnya. Oleh karena itu, investor dapat mengukur dari kinerja perusahaan dan tingkat kesehatan perusahaan perbankan dengan metode RGEC. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan umum konvensional dan syariah periode tahun 2013-2017. Sampel penelitian sebanyak 8 perusahaan perbankan yang diperoleh dengan teknik purposive sampling dan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel BOPO berpengaruh signifikan terhadap DPR, sedangkan LDR dan CAR tidak berpengaruh secara signifikan. Hal ini terbukti dilihat dari hasil uji t menunjukkan BOPO thitung> ttabel yaitu sebesar 2,432 > 2,026, artinya Ha diterima dan H0 ditolak dengan nilai signifikan = 0,020. Sehingga BOPO berpengaruh signifikan terhadap DPR. Hasil pengujian LDR thitung< ttabel yaitu sebesar -1,271 < 2,026, artinya H0 diterima dan Ha ditolak dengan nilai signifikan = 0,212. Sehingga LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR sedangkan CAR thitung< ttabel yaitu sebesar 0,370 < 2,026, artinya H0 diterima dan Ha ditolak dengan nilai signifikan = 0,713. Sehingga CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR. Secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel LDR, BOPO dan CAR terhadap DPR pada perusahaan perbankan umum konvensional dan syariah. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya tingkat signifikansi yang lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,097 serta dilihat pada Fhitung>Ftabel yaitu sebesar 2,273 > 2,86.
Tidak tersedia versi lain