Text
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI MADRASAH ALIYAH NURUL ULUM TEJA BARAT PAMEKASAN
ABSTRAK
Faizatul Badriyah, 2018. Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Keagamaan di MA Nurul Ulum Teja Barat Pamekasan. Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi PAI, IAIN Madura, Pembimbing: Drs. H Saiful Arif, M.Pd
Kata Kunci : Implementasi, Pendidikan Karakter dan Kegiatan Keagamaan.
Berbicara mengenai pendidikan karakter di Indonesia belakangan ini semakin menguat. Nampaknya, gerakan pendidikan karakter yang marak sekarang ini tidak lepas dari keprihatinan semua komponen bangsa yang menilai bahwa karakter bangsa ini semakin memudar. Sistem pendidikan dilihat seakan-akan tak mampu menjadi alat untuk menciptakan manusia Indonesia yang cerdas baik cerdas secara spritual, sosial, maupun intelektual.
Ada tiga fokus yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini, pertama Bagaimana langkah-langkah pelaksanaan kegiatan keagamaan sebagai upaya dalam menanamkan pendidikan karakter di MA Nurul Ulum Teja Barat Pamekasan?Keduaapa saja bentuk-bentukkegiatan keagamaan dalam upaya menanamkan pendidikan karakter di MA Nurul Ulum Teja Barat Pamekasan?Ketiga apa saja faktor penghambat kegiatan keagamaan dalam rangka menanamkan pendidikan karakter di MA Nurul Ulum Teja Barat Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskritif. Pengumpulan data ini dilakukan oleh peneliti melalui kegiatan interview, observasi, dan alalisis dokumentasi. Informan dari peneliti ini adalah kepala sekolah, para guru, dan siswa yang ada di MA Nurul Ulum Teja Barat. Tekhnik yang digunakan untuk menegcek kredibilitas data yaitu perpanjangan kehadiran penelitian, observasi mendalam, uraian rinci dan juga triangulasi. Sedangkan analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan.
Hasil penelitian ini dapat dipaparkan pertama langkah-langkah pelaksanaan kegiatan keagamaan sebagai upaya dalam menanamkan pendidikan karaktersiswa di MA Nurul Ulum Teja barat, Seorang guru cukup mengawasi dalam melakukan kegiatan keagamaan, dan kepala sekolah yang menjadi peran utama dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.guru juga memberi contoh dalam melaksanakan kegiatan keagamaan. Kedua bentuk-bentuk kegiatan keagamaan dalam upaya menanamkan pendidikan karakter, ini merupakan bentuk yang dilakukan para guru ataupun yang ada dilingkungan madrasah Nurul Ulum dalam meningkatkan pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan, seperti sholat dhuha berjamaah, istigazah, dan sholat dhuhur berjamaah. Ketiga faktor penghambat kegiatan keagamaan dalam rangka menanamkan pendidikan karakter, yang mana dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan dalam upaya menanamkan pendidikan karakter pasti ada, yaitu pengaturan dalam ikut sholat berjamaah, alasan tidak bawa mukenah pakaian tidak suci dan lainnya.
Kepada kepala madrasah dan para guru hendaknya lebih meningkatkan lagi dalam menerapkan pendidikan karkter melalui kegiatan keagamaan Karena keteladanan guru sebagai contoh yang paling ampuh kepada siswanya.
Tidak tersedia versi lain