Text
PERAN INFORMASI DEBITUR DALAM REALISASI PEMBIAYAAN DI BPRS BHAKTI SUMEKAR CABANG PAMEKASAN
Nur hayati, 2018, “Peran Informasi Debitur dalam Realisasi Pembiayaan di BPRS Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan”, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Madura, Pembimbing: Dr. H. Rudy Haryanto, MM.
Kata Kunci: Informasi Debitur, Realisasi Pembiayaan
Informasi debitur merupakan hal sangat penting bagi BPRS Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan. Pemberian pembiayaan tanpa mengetahui informasi calon nasabah yang akan dibiayai akan sangat berbahaya bagi Bank. Nasabah dalam hal ini dengan mudah memberikan data-data fiktif, sehingga mungkin saja pembiayaan sebenarnya tidak layak, tetapi masalah diberikan. Kemudian jika salah dalam menganalisis, maka pembiayaan yang disalurkan sebenarnya tidak layak menjadi layak sehingga akan berakibat sulit untuk ditagih alias macet. Pembiayaan di BPRS Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan setiap tahunnya mengalami peningkatan 10-15%, dengan demikian semakin banyaknya jumlah nasabah tersebut semakin tinggi pula risiko yang akan di hadapi oleh BPRS Bhakti Sumekar, sehingga dalam merealisasikan pembiayaan harus lebih berhati-hati dan lebih selektif lagi untuk meminimalisir terjadinya risiko yang semakin besar pula.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua macam sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang di dapat dari sumber pertama, baik individidu maupun perseorangan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen yang berisi hal-hal yang mengatur tentang prosedur pengajuan pembiayaan, profil BPRS Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan, dan juga penggunaan data SID di BPRS Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informasi debitur dalam realisasi pembiayaan yang perlu dan menjadi fokus utama dalam realisasi pembiayaan adalah 5C (Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral) dan menjadi fokus utamanya adalah Character. Character menjadi fokus utama karena dalam penilaiannya lebih mudah untuk dinilai, Character ini bisa dilihat dari wajah debitur tersebut dan juga bisa dari orang-orang disekitar debitur tersebut. Selain itu ada SID, SID menjadi proses penilaian pertama. Jika di SID kolektabilitasnya 3,4 atau 5, maka pembiayaan tersebut sudah tidak bisa di realisasikan. Maka dari itu peran informasi debitur dalam realisasi pembiayaan menjadi hal sangat penting bagi BPRS Bhakti Sumekar Cabang pamekasan. Pihak BPRS Bhakti Sumekar cabang Pamekasan sudah melakukan analisis atau penilaian semaksimal mungkin, namun tetap ada nasabah yang pembiayaannya bermasalah. Risiko pembiayaan bermasalah tersebut sudah diluar prediksi pihak BPRS Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan.
Tidak tersedia versi lain