Text
STRATEGI PEMASARAN USAHA PRODUKSI KERIPIK SINGKONG MERK MURIS DI SARONGGI SUMENEP DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH
ABSTRAK
TiniIit, 2018, Strategi Pemasaran Usaha Produksi Keripik Singkong di Saronggi Sumenep dalam Perspektif Ekoomi Syariah, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS), Pembimbing : H. Abd. Mukti Thabrani, Lc,M.HI
Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Usaha Produksi Keripik Singkong, Perspektif Ekonomi Syariah
Home Industry keripik singkong “Muris” ini merupakan salah satu ritel makanan yang termasuk dalam makanan tradisional. Jenis ritel makanan ini dapat memberikan keuntungan yang cukup besar, karena dalam menjalankan bisnis ini tidak membutuhkan modal besar akan tetapi memiliki nilai ekonomis dan keuntungan yang cukup tinggi. Home industry keripik singkong muris menjadi salah satu bisnis ritel makanan yang mempunyai pengaruh besar bagi peningkatan kesejahtetaan ekonomi rakyat. Mendirikan suatu usaha kecil maupun besar harus membuat perencanaan atau strategi, mulai dari menentukan harga sampai mendistribusikannya . Strategi sangat di butuhkan karena mampu menghasilkan hasil yang positif dari apa yang telah di rencanakan, walaupunhasil yang di dapattidakterlalubesar, serta didukung dengan kreatifitas para pelaku bisnis yaitu mampu memanfaatkan SDA.
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: (1) Konsep usaha produksi keripik singkong “Muris” di Saronggi Sumenep, (2) Pelaksanaan usaha produksi keripik singkong “Muris” di Saronggi Sumenep, (3) Problematika usaha produksi keripik singkong “Muris” di Saronggi Sumenep.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenisnya deskriptif, informannya adalah pemilik home industry, karyawan, dan juga masyarakat sekitar atau pembeli, sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Konsep usaha produksi keripik singkong “Muris” di Saronggi Sumenep adalah lebih mengutamakan kualitas dari pada harga produknya, sehingga masyarakat tertarik untuk membelinya. (2) Pelaksanaan pemasaran usaha produksi keripik singkong “Muris” di Saronggi Sumenep adalah awalnya dilakukan dengan cara mengenalkan produknya kepada teman dan kerabat terdekat. Sehingga dari proses tersebut produk home industry keripik singkong “Muris” mudah dikenal oleh masayarakat. (3) Problematika usaha produksi keripik singkong “Muris” di Saronggi Sumenep adalah menurunnya volume untuk diproduksi akibat cuaca yang tidak stabil sehingga menyebabkan home industry ini tidak lancar.
Tidak tersedia versi lain