Text
PENGARUH PEMBIAYAAN MELALUI AKAD QARDHUL HASAN TERHADAP USAHA MIKRO NASABAH DI KJKS BMT NU GAPURA SUMENEP
ABSTAK
Indriyani 2017, Pengaruh Pembiayaan melalui Akad Qardhul Hasan terhadap Usaha Mikro Nasabah di KJKS BMT NU Gapura Sumenep. Skripsi, Program Studi Perbankan Syari’ah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Pembimbing Fadllan, MA
Kata kunci : pembiayaan, qardhul hasan, usaha mikro,.
Lembaga keuangan lebih mengedepankan besar bunga atau bagi hasil pada setiap produknya, namun berbeda dengan KJKS BMT NU, ia menyediakan pembiyaan akad qardhul hasan, sehingga nasabah tidak diharuskan membayar bagi hasil pada BMT jika pinjaman di bawah satu juta yang melakukan usaha mikro. Artinya, BMT NU tidak menyebutkan nominal bagi hasil yang akan dibayar nasabah. Nominal bagi hasil tersebut diserahkan kepada nasabah. Artinya, nasabah bebas memberi bagi hasil kepada BMT NU dengan ikhlas. Hal ini dilakukan untuk membantu melancarkan usaha mikro nasabah.
Rumusan dari penelitian ini adalah: pertama Adakah Pengaruh Pembiayaan Melalui Akad Qardhul Hasan Terhadap Usaha Mikro Nasabah di KJKS BMT NU Gapura. Kedua Seberapa besar Pengaruh Pembiayaan Melalui Akad Qardhul Hasan Terhadap Usaha Mikro Nasabah di KJKS BMT NU Gapura?
Tujuan dari Penelitian ini: Pertama Untuk mengetahui Pengaruh Pembiayaan Melalui Akad Qardhul Hasan Terhadap Usaha Mikro Nasabah di KJKS BMT NU Gapura. Kedua untuk mengetahui besar Pengaruh Pembiayaan Melalui Akad Qardhul Hasan Terhadap Usaha Mikro Nasabah di KJKS BMT NU Gapura.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis kuantitatif merupakan metode analisis dengan angka-angka yang dapat dihitung maupun diukur. Analisis kuantitatif ini dimaksudkan untuk memperkirakan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan satu atau beberapa kejadian lainnya dengan menggunakan alat analisis statistick.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, bahwa terdapat pengaruh pembiayaan akad qardhul hasan terhadap usaha mikro nasabah. Pengaruh tersebut dinyatakan berdasarkan hasil Uji-t menghasilkan nilai koefisien korelasi t hitung = 4,236 > t tabel = 1.984 dengan taraf signifikansi sebesar 0,048 < 0,05, serta nilai koefisien beta yang bernilai positif. Kedua hasil koefisien determinasi (R2) dengan menggunakan SPSS (Statistical for The Social Sciences) versi 18, dengan melihat perolehan R square sebesar 0,155. Artinya 15,5% usaha mikro nasabah dijelaskan melalui pembiayaan akad qardhul hasan di KJKS BMT NU Gapura Sumenep.
Tidak tersedia versi lain