Text
Pengaruh Budaya Kerja Dan Kompensas•i Terhadap KineJja Karyawan Di Koperasi Syariah Nuri (KSN) Jawa Timur
Suatu organisasi dalam mencapai keunggu lan dan tujuannya , mem butuh kan individu yang mem ilik i kinerja yang setinggi-tinggin ya. Ada beberapa faktor yang dapat memicu karyawan untuk memiliki kinerja yang baik antara lain budaya kerja dan kompensasi. Budaya kerja organisasi adalah sebagai sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Kompensasi adalah setiap bentuk upah atau imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawan dan timbul dari pekerjaan karyawan tersebut. Untuk mendapatkan kom pensasi, pekerjaan yang dikerjakan karyawan harus relevan sehingga kontribusi yang diberikan bertujuan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Berdasarkan ha! tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjad i kajian pokok dalam penelitian ini, yai tu: pertama, Apakah budaya kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Syariah NURI (KSN) Jawa Timur; kedua, Apakah kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Syariah NURJ (KSN) Jawa Timur; ketiga, Apakah budaya kerja dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Syariah NURI (KSN) Jawa Timur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi berganda. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Respondennya adalah karyawan di Koperasi Syariah Nuri (KSN) Jawa Timur.
Dari hasil penelitian menunjukkkan bahwa terdapat pengaruh budaya ketja dan kompensasiterhadap kinerja karyawan di Koperasi Syariah Nuri (KSN) Jawa Timur. Korelasi variabel X1 (budaya kerja) t hitung = 2, 136 X ttabcl = 1,69726 dengan taraf signifikan sebesar 0,003 < 0,05, dan korelasi variabel X2 (kompensasi) t hitung = 2,477 X t1abct = 1,69726 dengan taraf signifikan sebesar 0,002 < 0,05, serta nilai koefisien beta yang bernilai positif. Dari hasil koefisien
determinasi (R2
dengan menggunakan SPSS (statistical product and service
solutions) versi 16.0, dengan melihat perolehan R square sebesar 0,549. Artinya 54,9% kinerja karyawan dipengaruhi olehbudaya kerja dan kompensasi. Sedangkan sisanya sebesar 45,I % dijelaskan oleh variabel lain. Dari persamaan regresi linear berganda Y = 11,645 + 0,044 X1 + 0,799 X2+ e, dimana nilai konstanta (a) kinerja karyawan 11,645, menunjukkan bahwa jika variabel budaya kerja dan kompensasi bemilai positif, makakinerja karyawan adalah sebesar 11,645. 0,044, dapat diartikan bahwa besarnya koefisien variabelbudaya kerja bertanda positif mengindikasikan bahwa jikanaik 1 satuan maka skor kinerja karyawanakan bertam bah sebesar 0,585.0,799, dapat diartikan bahwa besamya koefisien variabelkompensasi bertanda positif mengindikasikan bahwa jikanaik 1 satuan maka skor kinerja karyawanakan bertambah sebesar 0,799.
Tidak tersedia versi lain