Text
PENGARUH PEMBERDAYAAN KOPERASI WANITA NAHDLIYATUN NISA’ TERHADAP PENGEMBANGAN KOMUNITAS UMKM DENGAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SKILL SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI DESA KEBUNAGUNG SUMENEP
Alycia Dwi Noviastutik, 2017, Pengaruh Pemberdayaan Koperasi Wanita
Nahdliyatun Nisa’ Terhadap Pengembangan Komunitas Umkm Dengan
Pelatihan Pengembangan Skill Sebagai Variabel Moderating Di Desa
Kebunagung Sumenep. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan
Ekonomi Dan Bisnis Islam, Pembimbing: H. Wadhan SE,. M, SI.
Kata Kunci: Pemberdayaan Koperasi Wanita,Pengembangan Komunitas UMKM,
Pelatihan Pengembangan Skill.
Pemberdayaan koperasi wanita adalah upaya yang koperasi dalam
meningkatkan kesejahteraan anggota, adanya pelatihan pengembangan skill di
koperasi tersebut yang kemudian direalisasikan pada umkm oleh para
anggotanya. Hal ini yang menjadikan peneliti merasa tertarik untuk
mengetahui secara mendalam bagaimana upaya Kopwan Nahdliyatun Nisa’
ini dalam meningkatkan usaha dan pendapatan dari anggotanya sehingga
dinobatkan menjadi koperasi berprestasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan variabel
moderating. Penelitian ini mempunyai dua tujuan. pertama, bertujuan untuk
membuktikan pengaruh pemberdayaan koperasi wanita Nahdliyatun Nisa’
terhadap pengembangan komunitas UMKM. kedua, bertujuan untuk
membuktikan apakah pelatihan pengembangan skill memperkuat hubungan
antara pemberdayaan koperasi wanita dengan pengembangan komunitas
UMKM.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
survei menggunakan kuesioner. Populasi dan sampel penelitian ini adalah
anggota koperasi wanita nahdliyatun nisa’ yang memiliki usaha umkm. teknik
pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh. jumlah populasi 50
anggota yang memiliki usaha UMKM dan diambil semua untuk dijadikan
sampel sebanyak 50 anggota. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan moderating regression analysis (MRA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberdayaan
koperasi wanita Nahdliyatun Nisa’ positif dan signifikan terhadap
penggembangan komunitas umkm. hal ini terbukti dari hasil regresi yaitu
nilai koefisien regresi sebesar 61,2%. dan nilai thitung > ttabel sebesar 8,698 >
1,676,5. berdasarkan kriteria variabel moderating dari hasil mra, pelatihan
pengembangan skill dalam penelitian ini bukan merupakan variabel
moderating karena nilai koefisien pemberdayaan koperasi wanita 0,512
dengan signifikansi 0,382. Pelatihan pengembangan skill memberikan nilai
koefisien 0,714 dengan signifikansi 0,105. Variabel moderating m (interaksi
antara pemberdayaan dan pelatihan pengembangan skill) memberikan nilai
koefisien -0,007 dengan signifikansi 0,667. Pelatihan pengembangan skill
tidak memperkuat hubungan antara pemberdayaan koperasi wanita dengan
pengembangan komunitas UMKM karena dilihat dari hasil uji t dan uji anova
setelah memasukkan variabel interaksi, diketahui bahwa probabilitas
signifikansi di atas 0,05 adalah tidak signifikan.
Tidak tersedia versi lain