Text
PENGARUH HYBRID CONTRACT INNOVATION TERHADAP FINANCE PERFORMANCE (STUDI PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BHAKTI SUMEKAR SUMENEP)
Pais Romadhan, 2017, Pengaruh Hybrid Contract Innovation terhadap Finance
Performance (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bhakti Sumekar
Sumenep), Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan
Bisnis Islam, Pembimbing : Wadhan, SE., M.SI
Kata Kunci : Hybrid Contract Innovation, Finance Performance, BOPO, TATO,
ROA, FDR.
Perbankan syariah merupakan bagian dari entitas syariah yang
berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan diharapkan dapat menampilkan
dirinya secara baik dibandingkan dengan sistem yang lain yakni perbankan
yang berbasis bunga.. Inovasi di suatu Bank sangat diperlukan agar supaya
Bank dapat memperoleh keuntungan di antaranya keuntungan bersaing,
produk baru dapat meningkatkan citra perusahaan, dan produk baru dapat
menjadi investasi sumber pendapatan jangka panjang. Salah satu inovasi yang
dilakukan di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bhakti sumekar Sumenep yaitu
inovasi hybrid contract yaitu kesepakatan kedua belah pihak untuk
melaksanakan dua akad atau lebih. Inovasi dikatakan sukses dipasar dilihat dari
kinerja keuangan yang tergambar dalam laporan keuangan. Kinerja keuangan
adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu
perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan
pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Laporan keuangan merupakan
cerminan kinerja perbankan selama ini.
Rumusan masalah yang akan di angkat adalah: Apakah Hybrid contract
innovation berpengaruh positif signifikan terhadap Finance Performance
(Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bhakti Sumekar Sumenep)?
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris yaitu Apakah
ada pengaruh antara Hybrid Contract Innovation terhadap Finance
Performance dan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis
kausal dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Populasi
penelitian ini adalah laporan keuangan triwulanan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah Bhakti Sumekar Sumenep. Sampel di tentukan berdasarkan metode
purposive sampling yang digunakan adalah laporan keuangan triwulanan di
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bhakti Sumekar Sumenep Periode 2010
sampai 2016 . Data yang digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data
yang diambil dari website www.bi.go.id.
Hasil pengujian analisis regresi didapat besarnya variabel hybrid
contract innovation terhadap BOPO sebesar 0,000; TATO sebesar 0,963; ROA
sebesar 0,050 dan FDR sebesar 0,000. Dari empat variabel dependen yang
diukur hybrid contract innovation mempengaruhi BOPO, ROA, dan FDR.
Sedangkan dalam penelitian ini yang tidak mempunyai nilai pengaruh yaitu
hybrid contract terhadap TATO.
Tidak tersedia versi lain