Text
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP LABA PER LEMBAR SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH (DES)
Halimatus Sakdiyah, 2017, Pengaruh Struktur Modal terhadap Laba Per Lembar
Saham pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di
Daftar Efek Syariah (DES), Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan
Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing : Lely Shofa Imama, M.S.I
Kata Kunci : Struktur Modal, Laba Per Lembar Saham
Kebutuhan akan modal sangat penting dalam membangun dan
menjamin kelangsungan perusahaan selain faktor pendukung lainnya. Modal
merupakan unsur yang sangat penting dalam perusahaan. Modal yang
digunakan perusahaan yaitu modal sendiri (equity) dan hutang (debt) baik
hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang. Salah satu masalah
dalam permodalan adalah bagaimana menetapkan struktur modal yang optimal
bagi perusahaan, karena struktur modal merupakan perimbangan antara modal
asing dan modal sendiri. Efektivitas struktur modal akan menentukan efisiensi
atau tidaknya penggunaan dana dapat diukur dengan melihat tingkat laba per
lembar saham yang telah dicapai perusahaan. Laba per lembar saham adalah
bentuk pemberian keuntungan yang diberikan kepada para pemegang saham
dari setiap lembar saham yang dimiliki.
Rumusan masalah yang akan diangkat adalah: pertama, Apakah
Struktur Modal berpengaruh tehadap Laba Per Lembar Saham pada Perusahaan
Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah
(DES)? Kedua, Variabel manakah yang paling berpengaruh dari Struktur Modal
terhadap Laba Per Lembar Saham Perusahaan Sektor Industri Barang
Konsumsi yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES)?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis kausal dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda. Sampel yang digunakan adalah
laporan keuangan tahunan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang
Terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) periode 2013-2015 sebanyak 31
laporan keuangan yang diambil melalui website www.idx.co.id.
Hasil pengujian analisis regresi: pertama didapat besarnya variabel
modal asing sebesar 0,030 dan modal sendiri sebesar 0,294 terhadap variabel
Laba Per Lembar Saham. Dari kedua variabel yang diukur Modal Asing dan
Modal Sendiri, hanya variabel Modal Asing yang mempengaruhi Laba Per
Lembar Saham. Sedangkan Modal Sendiri dalam penelitian ini tidak
mempunyai nilai pengaruh terhadap Laba Per Lembar Saham. Kedua, dari hasil
perhitungan dan pengujian statistik secara simultan dengan metode regresi
yang menggunakan SPSS menghasilkan nilai R square sebesar 0,138 atau
13,8%. Hal ini menunjukkan bahwa 13,8% pengaruh variabel Struktur Modal
terhadap variabel dependen Laba Per Lembar Saham. Sedangkan sisanya
86,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Tidak tersedia versi lain