Text
STUDI KOMPARASI NASABAH PRIORITAS (VIP) DENGAN NASABAH BIASA DALAM ANTRIAN DI PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG PAMEKASAN
Indawati Sunarsih 2017, “Studi Komparasi Nasabah Prioritas (VIP) dengan
Nasabah Biasa dalam Antrian di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang
Pamekasan” Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan
Bisnis Islam, Pembimbing: Dr. Ainurrahman Hidayat,SS.,M.Hum
Kata Kunci: Sistem Antrian.
Kesuksesan dari suatu organisasi/perusahaan bergantung pada penggunaan
sumber-sumber daya yang ada secara maksimal. Selain itu faktor lain yang
mempengaruhi adalah kemampuan dalam meraih dan mempertahankan
pelanggan. Setiap menit yang diberikan oleh pelanggan ketika menunggu untuk
dilayani dapat diasumsikan sebagai pendapatan yang hilang. Waktu tunggu atau
antrian, pada sektor jasa, dapat menjadi faktor yang menentukan kepuasan
pelanggan terhadap layanan yang diberikan.Waktu tunggu yang lama dapat
menyebabkan hilangnya keuntungan akibat pelanggan yang membatalkan
penggunaan pelayanan pada tempat tertentu, juga dapat menyebabkan pelanggan
beralih pada pesaing. Salah satu fenomena antrian yang terjadi adalah pada saat
menunggu layanan jasa perbankan. Dalam hal ini, tipe antrian yang diterapkan
dalam suatu bank dapat didefinisikan sebagai jenis-jenis antrian yang
diberlakukan untuk melayani para nasabah dalam melakukan transaksinya agar
layanan dapat berlangsung secara teratur, tertib, dan aman.
Berdasarkan hal tersebut, ada dua rumusan masalah dalam penelitian ini,
yaitu: pertama, Bagaimana sistem antrian pada nasabah prioritas (VIP) dengan
Nasabah Biasa dalam Antrian di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang
Pamekasan.; kedua, Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam penerapan
sistem antrian prioritas (VIP) dengan sistem antrian BIASA di PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Cabang Pamekasan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif karena peneliti ingin memperoleh data deskriptif yang dilakukan dengan
metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan datanya melalui:
Wawancara, Observasi, Dokumentasi. Informasinya terdiri dari: pegawai Bank
(bagian AMO, Bendahara, Teller, CS, dan Satpam), dan Nasabah (Nasabah
Prioritas (VIP) dengan Nasabah Biasa).
Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: pertama,
Penerapan sistem antrian untuk nasabah prioritas (VIP) dengan nasabah biasa di
PT BRI Cabang Pamekasan.bahwasanya sudah sesuai dengan tugas pokok dari
pihak-pihak terkait (Nasabah), walaupun belum optimal dan dapat diterima oleh
nasabah BRI Cabang Pamekasan tetap terlaksana di karenakan adanay penerapan
sistem antrian yakni: Populasi Masukan (Input Populasion), Distribusi
Kedatangan, Disiplin Pelayanan, Fasilitas Pelayanan, Distribusi pelayanan,
Kapasitas sistem pelayanan. Kedua, Faktor penghambat penerapan sistem antrian
nasabah prioritas (VIP) dengan nasabah biasa di PT BRI Cabang Pamekasan di
sebabkan karena: Reneging (Pembatala), Balking (Penolakan), Jockeying
(Perpindahan).
Tidak tersedia versi lain