Text
“Pengaruh Debt Financing dan Equity Financing Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) Pada PT. Bank Syariah Mandiri Tahun 2008-2015.”
ABSTRAK
Nurul Kamilah, 2016, “Pengaruh Debt Financing dan Equity Financing Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) Pada PT. Bank Syariah Mandiri Tahun 2008-2015.” Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam, Pembimbing: Dr. Sri Handayani, M.M.
Kata Kunci: Debt Financing, Equity Financing dan Capital Adequacy Ratio (CAR).
Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya adalah menghimpun dana dari pihak yang surplus unit dan menyalurkan dana kepada pihak yang defisit unit. Kegiatan operasional bank merupakan hal penting bagi perbankan, karena jika kegiatan ini tidak optimal maka likuiditas bank akan meningkat sehingga menyebabkan adanya idle fund pada bank. Ketika dana terlalu lama mengendap dibank maka bank tidak akan memperoleh laba, sehingga bank tidak akan mampu memenuhi kebutuhan nasabah baik itu untuk menarik dananya di bank maupun nasabah yang ingin melakukan pendanaan. Karena itu bank dituntut untuk selalu mengoptimalkan kegiatan operasionalnya dengan berdasarkan prinsip kehati-hatian, agar bank mampu menghasilkan profit dan mampu meningkatkan rasio CAR pada bank, karena bank yang sehat adalah bank yang memiliki rasio CAR diatas 8%.
Tujuan dari penelitian ini adalah: pertama untuk mengetahui pengaruh tingkat debt financing terhadap capital adequacy ratio PT. Bank Syariah Mandiri. Kedua untuk mengetahui pengaruh tingkat equity financing terhadap capital adequacy ratio PT. Bank Syariah Mandiri. Ketiga untuk mengetahui pengaruh tingkat debt financing dan equity financing secara simultan terhadap capital adequacy ratio PT. Bank Syariah Mandiri.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS 18. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu hasil dokumentasi laporan keuangan publikasi triwulanan PT. Bank Syariah Mandiri dari tahun 2008-2015. Pembuktian hipotesis menggunakan perhitungan uji t dan uji F, dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu untuk mengetahui data regresi yang digunakan berdistribusi normal.
Hasil pengujian menunjukan bahwa secara parsial variabel debt financing memiliki pengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) PT. Bank Syariah Mandiri dengan hasil perhitungan tingkat signifikansi 0,021 < 0,05 dengan thitung (-2,593) > ttabel (-2,042). Sedangkan secara parsial variabel equity financing tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) PT. Bank Syariah Mandiri dengan hasil perhitungan tingkat signifikansi 0,338 > 0,05 dengan thitung (-0,196) < ttabel (-2,042). Namun secara simultan kedua variabel debt financing dan equity financing memiliki pengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) PT. Bank Syariah Mandiri dengan hasil perhitungan 0,040 < 0,05 dengan Fhitung (3,623) > Ftabel (3,328). Dari hasil koefisien determinasi dengan melihat hasil adjust R square diperoleh 0,149, artinya sebesar 14,9% CAR BSM mampu dijelaskan oleh variabel debt financing dan equity financing, sedangkan sisanya 85,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Tidak tersedia versi lain