Text
Efektivitas Pengelolaan Program Tafaqur di Lazismu Pamekasan
ABSTRAK
Suwaibatul Aslamiyah. 2017. Efektivitas Pengelolaan Program Tafaqur di
Lazismu Pamekasan. Skripsi, Jurusan Syariah dan Ekonomi, Prodi
Perbankan Syariah, STAIN Pamekasan, Dosen Pembimbing: Abdul
Wahed, M.HI.
Kata Kunci: Efektivitas; Program Tafaqur.
Permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah
pengelolaan program TAFAQUR di Lazizmu Pamekasan? (2) Apa saja kendala
pengelolaan program TAFAQUR di Lazizmu Pamekasan?
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Sumber data primer: Pimpinan dan karyawan Lazizmu
Pamekasan; Sumber data sekunder: Nasabah atau mitra yang mengikuti program
Tafaqur. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data menggunakan metode “analisis interaktif” model
Miles and Huberman.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Pengelolaan
program TAFAQUR di Lazizmu Pamekasan adalah dilakukan dengan cara dan
ketentuan berikut: Pertama, menetapkan persyaratan bagi anggota: a) Membawa
identitas KTP/SIM, b) Mengisi formulir pendaftaran, c) Setoran awal Rp.
100.000,- d) Setoran selanjutnya Rp. 50.000,- atau Rp. 2.000,- per hari selama
satu tahun e) Saldo minimal Rp. 100.000,- f) Mengisi aplikasi pembukaan
TAFAQUR, g) Jangka waktu sampai dengan satu minggu sebelum Hari Raya
Qurban. h) Setorannya bisa dilakukan oleh orang lain ataupun pemilik rekening
sendiri. i) Pengambilan dan penarikan hanya bisa dilakukan oleh pemilik rekening
dengan membawa buku simpanan dan identitas diri. Kedua, Divisi Finance/Teller
melakukan: a) Pemeriksaan pengisian formulir. b) Pemeriksaan kebenaran
pengisian slip setoran dan hitung uang setoran awal. c) Menyerahkan lembar copy
slip setoran kepada anggota. d) Menyerahkan formulir. Ketiga, staf administrasi
menerima formulir permohonan menjadi anggota, slip setoran. Lalu memberikan
paraf slip setoran serta menyerahkan slip permohonan menjadi anggota, buku
tabungan, kartu tabungan, slip setoran kepada Branch Manager. Keempat, metode
bagi hasil TAFAQUR menggunakan revenue sharing (bagi pendapatan), dimana
pendapatan yang diterima Lazismu atas bagi hasil, margin jual beli, dan margin
sewa atas pembiayaan produktif yang diusahakan dibagikan secara langsung ke
anggota tanpa dikurangi biaya operasional. (2) Kendala-kendala efektivitas
TAFAQUR di Lazismu Pamekasan adalah: TAFAQUR tidak bisa diambil
sewaktu-waktu, tidak semua anggota melakukan Qurban setiap menjelang Idhul
Adh-ha, kurangnya perhatian terhadap promosi produk TAFAQUR. dan SDM
(Sumber Daya Manusia) yang kurang profesional dalam melaksanakan tugasnya
Tidak tersedia versi lain