Text
Pengaruh Kelayakan 5C Kepada Nasabah Terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran di KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Galis Pamekasan
ABSTRAK
Taufiqur Rahman 2017, Pengaruh Kelayakan 5C Kepada Nasabah Terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran di KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Galis Pamekasan, Skripsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah (PBS), Pembimbing Dr. H. Nashar, SE. MM., M.Si. 2017
Kata kunci: 5C, Tingkat Pengembalian Angsuran
5C merupakan alat atau tool untuk melihat sejauh mana kelayakan pembiayaan yang akan diberikan kepada calon debitur dan dapat dipertanggungjawabkan. Analisis pembiayaan dengan menggunakan prinsip character, capacity, capital, collateral, dan condition ini perlu diperhatikan oleh lembaga keuangan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya risiko pengembalian pembiayaan yang harus ditanggung oleh KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Galis Pamekasan sebagai konsekuensi pemberiaan pembiayaan. Risiko tersebut bisa dikurangi dengan cara penerapan analisis 5C kepada calon anggota pembiayaan. Analisis pembiayaan dilakukan dengan tujuan pembiayaan yang diberikan bisa mencapai sasaran dan aman. Selain itu, pembiayaan yang diberikan akan digunakan untuk tujuan seperti yang dimaksud dalam permohonan pembiayaan dan sesuai dengan peraturan dan kesepakatan ketika disyaratkan dalam akad pembiayaan. Oleh karena itu penulis akan menganalisis 5C Terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran di KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Galis Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil angket yang telah diisi oleh anggota pembiayaan pada KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Galis Pamekasan, dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang. Metode analisis dalam penelitian ini yaitu uji validitas dan reliabilitas data, uji normalitas data, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier sederhana, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan dari variabel X (5C) adalah 0,000 dibawah 0,05 ( t tabel=1,980. Hasil koefisien regresi variabel independen yang bernilai positif yaitu variabel 5C yaitu sebesar 0,419. Hal ini menunjukkan bahwa 5C mempunyai hubungan yang positif terhadap tingkat pengembalian angsuran. Pada nilai koefisien korelasi (r), yaitu dengan melihat pada kolom R sebesar 0,747. Hal ini berarti bahwa keeratan hubungan antara 5C dan tingkat pengembalian angsuran pada KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Galis Pamekasan adalah kuat. Nilai koefisien determinasi (R2) dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada kolom R Square adalah 0,553. Hal ini berarti bahwa besarnya kontribusi 5C (variabel independen) terhadap variabel tingkat pengembalian angsuran pada KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Galis Pamekasan adalah sebesar 55,3%, sedangkan sisanya 44,7% adalah kontribusi variabel-variabel lainnya yang tidak diperhitungkan dalam analisis penelitian ini
Tidak tersedia versi lain