Text
Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru PAI terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa di SMP Negeri 2 Pamekasan.
ROFIK, 2016, Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru PAI terhadap
Kecerdasan Spiritual Siswa di SMP Negeri 2 Pamekasan, Skripsi, Program studi
PAI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Abd. Mukhid, M.Pd.
Kata Kunci: Kompetensi Guru, Kopetensi Kepribadian, Kecerdasan Spiritual
Kompetensi Kepribadian merupakan salah satu dari empat kompetensi
yang harus dimiliki oleh seorang guru: a) kompetensi pedagogik; b) kompetensi
professional; c) kompetensi sosial; dan d) kompetensi kepribadian. Kepribadian
seorang guru tentulah sangat ditekankan mengingat apa yang dilakukan, prilaku
yang nampak secara tidak langsung disaksikan langsung oleh siswanya. Agar
seorang guru memiliki kepribadian yang baik, maka harus memahami dan
mengamalkan hal-hal yang berkaitan dengan kopetensi kepribadian tersebut, yang
meliputi: Kepribadian yang mantap dan stabil, kepribadian yang dewasa,
kepribadian yang arif, kepribadian yang berwibawa serta berakhlak mulia dan
dapat menjadi teladan bagi siswa-siswinya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua rumusan masalah yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Adakah pengaruh kompetensi
kepribadian guru PAI terhadap kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 2
Pamekasan?; kedua, Seberapa besar pengaruh kompetensi kepribadian guru PAI
terhadap kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 2 Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX yang
berjumlah 735 siswa. Mengingat jumlah populasi yang terlalu banyak maka
peneliti mengambil sampel 14% dari populasi siswa SMP Negeri 2 Pamekasan,
dengan jumlah sampel 103 siswa. Teknik pengambilan sampel ini dengan cara
Random Sampling (sampel acak), artinya antara masing-masing kelas dari kelas
VII, VIII, dan IX jumlah sampelnya berbeda-beda.
Dari hasil angket, maka dilakukan pengkorelasian antara varibel X
(Kompetensi Kepribadian Guru PAI) dengan variabel Y (Kecerdasan Spiritual
Siswa), dengan menggunakan rumus korelasi product momen dan juga rumus
persamaan regresi linier sederhana, yang dalam penghitungan uji regresinya
menggunakan program SPSS v.16 for windows. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa:
Pertama, Kompetensi Kepribadian memberikan pengaruh
pada
kecerdasan spiritual siswa SMP Negeri 2 Pamekasan, hal ini bisa dilihat dari hasil
‘r’ kerja lebih besar dari harga ‘r’ kritik yang tertera dalam tabel, yaitu “r” kerja =
0.606 > “r” tabel = 0,195 untuk interval kepercayaan 95% dan “r” kerja = 0.606
> harga kritik “r” tabel = 0,256 untuk interval kepercayaan 99%. Dengan
demikian, berarti hipotesis kerja yang menyatakan Ada Pengaruh Kompetensi
Kepribadian Guru PAI terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa di SMP Negeri 2
Pamekasan “diterima”. Sedangkan hipotesis yang menyatakan Tidak Ada
Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru PAI terhadap Kecerdasan Spiritual
Siswa di SMP Negeri 2 Pamekasan “ditolak.” Dan hasil uji reregresinya
vmenghasilkan nilai t hitung = 7,664 dengan nilai signifkansi kurang dari 0,05 (taraf
signifikan 5%) = 0,000 < 0,05, yang berarti Ha diterima dan H 0 ditolak.
Hasil di atas merupakan hasil yang valid karena butir soal yang digunakan
peneliti semuanya valid, terbukti dari hasil uji validitas butir soal dengan
menggunakan program SPSS v.16 for windows, hsilnya dari setiap butir soal lebih
dari r tabel = 0,195 yang merupakan r tabel untuk responden sebanyak 103 pada taraf
signifikan 5%. Begitupun dengan istrumen yang digunakan peneliti semuanya
reliabel, karena setelah dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan program
SPSS v.16 diperoleh r 11 = 0.770 untuk instrumen penelitian variabel kompetensi
kepribadian guru PAI dan r 11 = 0.725 untuk instrumen penelitian variabel
kecerdasan spiritual siswa. yang kedua nilai tersebut lebih besar dari 0,6. Dan
untuk tingkat keandalan instrumennya, masuk kategori “Andal” karena kedua
nilai tersebut (r 11 = 0.770 dan r 11 = 0.725) masuk pada rentan > 0,60 - 0,80. Dan
dari hasi uji regresi linier sederhana pada output tabel coefficients diketahui nilai
t hitung = 7,664 dengan nilai signifkansi 0,000 < 0,05, yang berarti H 0 ditolak dan Ha
di terima.
Kedua, Pengaruh Kompetesi Kepribadian Guru PAI terhadap Kecerdasan
Spiritual Siswa di SMP Negeri 2 Pamekasan masuk dalam kategori “Cukup”, hal
itu bisa dilihat dari “r” kerjanya dengan angka 0,606 berada pada rentang 0,600
sampai dengan 0,800, dan rentang angka tersebut pada tabel Interpretasi Korelasi
Product Moment, menunjukkan korelasinya adalah “Cukup.” Kompetensi
kepribadian guru PAI memberikan pengaruh sebesar 36,8% terhadap kecerdasan
spiritual siswa, dan sisanya sebesar 63,2% dipengaruhi oleh faktor lain.
Hasil angket juga diperkuat oleh hasil wawancara bahwasanya dari 15
informan, 93,33% menyatakan Kompetensi Guru PAI memberikan pengaruh
terhadap kecerdasan spiritual siswa. Dan juga diperkuat oleh hasil observasi yang
dapat dinyatakan bahwasanya Guru PAI SMP Negeri 2 Pamekasan memiliki
kompetensi kepribadian yang cukup baik, terbukti dari kinerjanya dan cara
memperlakukan siswanya. Begitupun dengan siswanya memiliki kecerdasan
spiritual yang cukup baik pula, yang bisa dilihat dari antusiasnya mengikuti
kegiatan keagamaan dan membantu gurunya, serta membantu temannya ketika
temennya membutuhkan pertolongan. Hal ini tidak lepas dari adanya
dorongan/pengaruh dari guru PAI nya.
Agar kecerdasan spiritual siswa mengalami perkembangan yang semakin
membaik, maka perlu ditingkatkan lagi kompetensi kepribadian guru PAInya,
terus dilakukan evaluasi dan pembinaan, naik oleh kepala Sekolahnya, maupun
diikutkan berbagai kegiatan diluar yang bisa menunjang wawasan dan
pemahaman guru PAI.
Tidak tersedia versi lain